Tidak Sejalan Selama Pilpres 2024: suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD Langsung Anjlok

Tidak Sejalan Selama Pilpres 2024: suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD Langsung Anjlok

Foto:Bakal capres cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sumber : PDIP--

DISWAYPROBOLINGGO. Jakarta, Jum'at 16 Februari 2024.Gara-gara tidak solid selama Pilpres 2024, suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD langsung anjlok dalam Pemilu pada Rabu 14 Februari 2024. Perolehan suara sementara pasangan ini paling rendah dari dua rivalnya.

BACA JUGA:DUET:Bongkar Kecurangan Pemilu,01 Dan 03 Bentuk 'Tim Khusus'

BACA JUGA:Heboh Sirekap: Bawaslu Temukan Kejanggalan,Satu TPS Punya 80.000 Pemilih

"PDIP tidak solid untuk urusan pilpres. Bahkan elite-elitenya lebih banyak mempromosikan partai untuk DPR RI dibandingkan untuk Pilpres."

Hal ini disampaikan Pengamat Politik Dedi Kurnia Sjah ketika dihubungi awak media, Kamis 15 februari 2024. Dedi juga merupakan Direktur Eksekutif IPO ( Indonesian Political Opinion ).

Untuk diketahui, dalam perhitungan cepat Pilpres 2024 yang dilakukan berbagai lembaga survey di Tanah Air, pasangan Ganjar-Mahfud meraih suara terendah. Pasangan ini berada di posisi ketiga di bawah Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.

BACA JUGA:Dedy Mulyadi: Gibran Akan Kembali Tampil Mengejutkan Di Debat Cawapres Malam Ini

BACA JUGA:KPU: Tak Ada Niat Manipulasi Suara,Kami Janji Akan Mengoreksi Kembali

Sementara itu, suara PDIP dalam Pileg 2024 ini turun dibandingkan dengan hasil pemilihan legislatif tahun 2019 silam. Meski demikian hasil tahun ini masih menjadi yang tertinggi dibandingkan partai politik lainnya.

"PDIP tidak solid untuk urusan Pilpres. Bahkan elite-elitenya pun lebih banyak mempromosikan partai untuk DPR RI dibandingkan untuk Pilpres,"  kata Dedi dihubungi Kamis 15 Februari 2024.

Dedi menyebut, kekalahan Ganjar Pranowo di kandang Banteng, Jawa Tengah dan Bali, sudah terprediksi dari jauh-jauh hari. "Misalnya dalam catatan beberapa lembaga survei termasuk IPO. Ketika tahun 2019 lalu Jokowi menguasai di atas 70 persen suara untuk wilayah Jawa Tengah dan Bali," kata Dedi.

BACA JUGA:MAHFUD MD: Recehan Tidak Layak Di Jawab

BACA JUGA:TNI-Polri Tetap Netral:Masa SBY Di Pilpres 2009

"Tapi Ganjar pranowo dalam survei masih di bawah 50 persen. Ini sebetulnya sudah menandakan bahwa mereka (PDIP) sudah pecah sejak awal," sambungnya.

Terlebih kata Dedi, bahwa PDIP juga mengalami dinamika antara mengusung Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.

"Dan saya kira perpecahan itu masih ada. Sekarang pro Puan Maharani lebih banyak kemudian bergeser ke Prabowo Subianto," tegasnya.

Sebagai informasi berikut di bawah ini perolehan sementara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024  dengan Quick Count KPU RI  data 71,65 persen.

PDI-P (16,96 persen), Partai Hanura (0,66 persen), Perindo (1,35 persen), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (3,68 persen).

BACA JUGA:Pencegahan Korupsi Di Acara Paku Integritas, Prabowo Akan Meningkatkan Gaji Para Penjabat Dan Penyelenggara

Sumber: