Direktur ELSAM Wahyuni Djafar Peringati Serangan Masif Siber Dalam Pilpres 2024

Direktur ELSAM Wahyuni Djafar Peringati Serangan Masif Siber Dalam Pilpres 2024

ILUSTRASI-Serangan siber hantui pemilu 2024--

DISWAYPROBOLINGGO.ID-Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) Wahyudi Djafar memperingatkan besarnya risiko dan ancaman terhadap eksploitasi data pemilih dalam pemilu 2024. Hal ini dikarenakan rentannya keamanan sistem informasi yang dikembangkan oleh KPU.

BACA JUGA:Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Tumpak Hatorangan Panggabean

“Apalagi kemudian melihat sejumlah dugaan insiden terhadap sistem informasi yang dikelola oleh KPU yang beberapa diantaranya bahkan sampai terjadi pengungkapan terhadap data-data pribadi pemilih, serangan terhadap confidentiality maupun serangan terhadap integrity of data,” ungkap Wahyudi dalam media briefing “Mengidentifikasi Ancaman dan Risiko Keamanan Siber dalam Pemilu 2024” di Jakarta, Rabu (20/12).

BACA JUGA:Zulkifli Hasan (Zulhas) menuai sorotan karena menjadikan salat sebagai bahan candaan.

Risiko eksploitasi data ini selalu terjadi di tahun politik, tambahnya. Bahkan pada 27 November lalu, sebuah akun anonim Jimbo di breach forum mengunggah 252 juta data yang diklaim berasal dari situs kpu.go.id. Data yang kemudian dijual dengan harga US$74.000 itu terdiri dari berbagai data, antara lain: NIK, NKK, No Paspor, alamat, jenis kelamin dan lain-lain.

Sumber: