Direktur Utama Antam: Perbedaan Nikel Dan Lithium Ferrophosphate Atau LFP
Foto:Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo 2024--
BACA JUGA:INDONESIA:Dapat Dana Hibah 309 Juta Dolar AS Untuk Kesehatan
BACA JUGA:ELON MUSK:Tesla Beralih ke LFP, HOTMAN:Jokowi Marah Pajak Hiburan Naik
LFP Jadi Bahan Baku Baterai
Sebelumnya, cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, menilai co-captain AMIN, Thomas Lembong, melakukan kebohongan karena menyebut Tesla tak lagi menggunakan nikel sebagai bahan baku baterai listrik.
Hal itu dilontarkan saat bertanya kepada lawannya, cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, saat debat pilpres keempat, Minggu 21 Januari 2024 malam.
Dikutip dari Europe Autonews, pemilik Tesla, Elon Musk, mengungkapkan alasan mengapa mulai melirik baterai LFP. Elon bilang alasan Tesla akan pakai LFP karena biayanya lebih murah dibandingkan pakai nikel. Bahkan sudah meminta China membangun pabrik baterai listrik berbahan baku LFP di AS sejak Maret 2023.
Untuk LFP, Tesla akan menerapkannya di kendaraan listrik yang berbiaya rendah seperti truk semi berat dan kendaraan listrik Tesla yang terjangkau seperti tipe Model 3 dan Model Y yang saat ini masih pakai nikel. Hal ini terungkap dari paper yang dirilis Tesla, Master Plan Part 3.
BACA JUGA:GANJAR PRANOWO DAN MAHFUD MD SEPAKAT!Berantas Korupsi Karena Indonesia 2024, Bermartabat Dan Unggul
BACA JUGA:Tersangka Kasus 1,1 Ton Emas: Budi Said Ikuti Proses Hukum
"Tesla mengatakan kendaraan listrik kecil yang diusulkannya akan menggunakan baterai LFP berkapasitas 53 kilowatt-jam, dibandingkan 75 kWh untuk Model Y dan Model 3," tulis laporan Europe Autonews.
Selain lebih murah, Elon menilai LFP juga dilirik karena cenderung punya risiko kebakaran yang lebih kecil dibandingkan nikel. Meski begitu, Tesla masih pakai nikel untuk produksi kendaraan listrik yang lain.
Sumber: