Moderator Debat Harus Tegas Dan Jelas ,Komisioner KPU RI August Mellaz
Foto: Ilustrasi Perdebatan 2024--
DISWAYPROBOLINGGO ID.Jakarta, Jum'at 05 Januari 2024.Komisioner KPU RI, August Mellaz, menjelaskan pada debat ketiga Pilpres 2024. moderator debat bisa membantu mempertegas jika ada singkatan yang tidak familiar. Debat ketiga digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 07 Januari 2024.
BACA JUGA:Panelis Debat Capres dari Unhan Reaksi Mahfud soal Tidak Ada Masalah
BACA JUGA:H. Her Ikut Terseret! Bawaslu Terindikasi Politik Uang, Karena Kegiatan Gus Miftah Kasih Duit
“Memang itu terjadi disepakati bahwa peran moderator akan menjalankan fungsi itu untuk mempertegas terkait akronim atau pun istilah tanpa mengurangi waktu dari setiap paslon,” kata Mellaz di Media Centre KPU, Jakarta, Jumat 05 Januari 2024.
Mellaz menyebut, hasil evaluasi debat sebelumnya, pertanyaan singkatan yang tidak dimengerti oleh paslon capres maupun cawapres itu mengurangi waktu menjawab. Sehingga pertanyaan harus dulu dipahami agar bisa dijawab dengan jelas.
“Memang kan posisinya untuk tim paslon ada beban juga untuk menjelaskan kepada masing-masing calon presiden, wakil presiden terkait dengan penggunaan akronim ataupun istilah-istilah yang tepat,” ujarnya.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari berbincang dengan
Hal serupa juga ditekankan oleh Ketua KPU Hasyim Asyari. Ia menyebut, penggunaan akronim tetap diperbolehkan dalam debat dengan syarat dijelaskan kepanjangannya.
BACA JUGA:JAGA PEMILU 2024, Presiden RI JOKO WIDODO Undang Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa
BACA JUGA:Gaji Petugas KPPS Pemilu 2024 Mengalami Kenaikan!!.
“Kalau ada istilah yang itu secara awam atau secara umum belum populer atau tidak terlalu familiar digunakan. Supaya debatnya efektif, langsung to the point tentang substansi yang dipertanyakan,” ujar Hasyim.
“Jadi tidak lagi katakan lah menambah pertanyaan yang itu singkatan dari apa, atau apa itu maksudnya. Sehingga mengajukan pertanyaan diharapkan secara clear, jelas, mudah dipahami oleh mitra debat yang ditanya,” pungkasnya.
Soal singkatan sempat jadi perbincangan setelah debat kedua Pilpres 2024 yang merupakan porsi cawapres. Dalam debat itu, cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, sempat melontarkan pertanyaan kepada cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang memuat singkatan yang dianggap tak familiar.
Seperti kepada Cak Imin, Gibran menanyakan soal SGIE. Cak Imin yang tidak mengetahui apa itu 'SGIE' kemudian meminta Gibran untuk menjelaskan. Akhirnya, waktu yang dimiliki Cak Imin untuk menjawab, berkurang. SGIE adalah singkatan State of the Global Islamic Economy.
Sumber: