Seluruh Ketua Partai Politik Diudang : Prabowo Ke Istana

Seluruh Ketua Partai Politik Diudang : Prabowo Ke Istana

Foto:Presiden Prabowo Panggil Pimpinan Parpol ke Istana--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Dengan Berlanjut Demonstrasi Di Berbagai Provinsi,Agenda Presiden Prabowo Subianto memanggil para pemimpin partai politik (parpol) di Indonesia untuk hadir ke Istana Negara siang ini. Pemanggilan ini dilakukan seiring dengan aksi demonstrasi yang masih berlangsung di berbagai kota di Indonesia yang bermula dari tuntutan pembatalan tunjangan rumah DPR.

BACA JUGA:Warga Ngamuk Dirumahnya: Anggota DPR Ahmad Sahron

BACA JUGA:Zelensky Menyampaikan:Perang Rusia-Ukraina Masih Membara

Sejumlah pimpinan Parpol diketahui telah hadir di Istana. Ahmad Muzani diketahui tiba di kompleks Istana Kepresidenan pada pukul 12.11 WIB.

Waktu Dikonfirmasi Awak Media, Muzani mengaku tidak mengetahui siapa saja yang dipanggil,Yang. mana menegaskan dirinya datang untuk memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto.

Hal yang sama dikemukukan oleh Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskadar. Sosok yang akrab dipanggil Cak Imin mengaku tidak tahu siapa saja yang dipanggil yang mana, menyebut ada pertemuan dengan Presiden dan dilanjutkan dengan Rapat Kabinet.

BACA JUGA:Gaji Anggota DPR Negara Tetangga RI: Ramai Tunjangan Naik

BACA JUGA:Singgung Noel: Saya Agak Malu,Prabowo statusnya Anggota Gerindra Terciduk Oprasi Tangkap Tangan

Muhaimin juga sepakat terkait pentingnya ada evaluasi di DPR setelah adanya demonstrasi yang berkepanjangan.

"Tentu saja ini menjadi momentum untuk kita semua melakukan evaluasi, sekaligus mereformasi diri masing-masing. Semua lembaga saya kira, baik legislatif maupun eksekutif untuk benar-benar memahami tuntutan aspirasi itu. Aspirasi untuk menunjukkan solidaritas," ungkap Muhaimin.

Dalam Hal ini, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk belum menghadiri undangan pemerintah China. Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi melalui video keterangan resmi terkait agenda luar negeri Presiden pada September 2025.

Komentar Mensesneg, salah satu pertimbangan utama adalah adanya beberapa undangan bersamaan, termasuk sidang tahunan PBB di New York. Presiden Prabowo ingin menimbang prioritas kehadiran agar dapat mengikuti agenda internasional yang lebih strategis.

Juga , dinamika dalam negeri menjadi pertimbangan penting. Presiden menilai perlu memantau dan memimpin langsung proses penyelesaian berbagai situasi di tanah air sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.

Keputusan ini menegaskan fokus pemerintah pada stabilitas dan penyelesaian isu domestik, sekaligus menjaga hubungan baik dengan mitra internasional.

Sumber: