Presiden Republik Indonesia Prabowo Agendakan Penghapusan Tenaga Kerja Sistem Outsourcing

Presiden Republik Indonesia Prabowo Agendakan Penghapusan Tenaga Kerja Sistem Outsourcing

Foto:Prabowo Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Untuk Hapus Outsourcing--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta, Jum'at 03 Mei 2025.Hari Buruh Langsung Di Hadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Mengagendakan Penghapusan sistem outsourcing pekerja.

Karenanya, Prabowo memerintahkan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, akan dibentuk, untuk mencari cara menghapus sistem Outsourcing.

BACA JUGA:DANA DESA:Daftar Desa Di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur Dana Desa Diterima Lebih dari Rp 1 M

BACA JUGA:Perang Berakhir: Keinginan Zelensky I dengan Adil, Tidak Ada imbalan

Dewan tersebut rencananya diisi para pimpinan serikat buruh tanah air.

"Saya akan meminta Dewan Kesejahteraan Nasional mempelajari bagaimana caranya kita kalau bisa, tidak segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,"Ujarnya Prabowo dalam Pidato Hari Buruh di Monas, Jakarta Pusat, Kamis,01 Mei 2025.

Yang Mana, Prabowo mengingatkan para buruh untuk realistis. Dalam hal ini, Indonesia harus menjaga juga kepentingan investor.

BACA JUGA:PEMEGANG REKOR GUGUR: Harga Emas Tidak Sesuai Harapan

BACA JUGA:ARAB SAUDI MELARANG : Kasih Visa ke RI & 13 Negara

"Kalau mereka (investor) tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja," terangnya.

Prabowo turut menyetujui usul para pemimpin serikat buruh untuk segera mempertemukan pekerja dengan pemodal di Istana Bogor.

Selanjutnya, Prabowo menyebut dirinya bakal menggelar pertemuan antara 150 pimpinan buruh dengan 150 pemimpin perusahaan.

BACA JUGA:SALMAN DUKUNG: Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS

BACA JUGA:Logam Mulia Emas Antam Harga Hari ini Tidak Sesuai Harapan

"Saya akan mengatakan kepada para pengusaha 'Saudara-saudara tidak boleh mau kaya sekaya-kayanya sendiri, tanpa mengajak pekerja-pekerja hidup dengan baik'," tegasnya.

"Negara juga tidak tinggal diam. Kami berjuang memberi pelayanan kesehatan untuk seluruh rakyat, pendidikan, kita juga memberi subsidi listrik, bantuan tunai langsung kepada mereka penghasilan rendah," sambungnya.

Prabowo mengungkapkan Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinannya sudah menggelontorkan lebih dari Rp500 triliun bagi rakyat miskin.

BACA JUGA:Persiapan Sarana :Meditama (SAME) dan Primaya (PRAY) Untuk Antisipasi Pandemi Baru

BACA JUGA:ASN Pindah ke IKN: Tergantung Pemerintah Prabowo Subianto

"Tapi sekarang masalahnya kita harus jaga, mereka yang memerlukan, mereka yang terima. Jangan mereka yang tidak perlu, tapi terima juga bantuan dan subsidi, ini gak benar! Karena kita masih dapat laporan ada yang tidak berhak," tandasnya.

Dalam peringatan May Day, hanya 3 serikat buruh yang berkumpul dan berdiri bersama Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan May Day. Rinciannya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Sementara, serikat buruh dan aliansi masyarakat sipil lainnya berkumpul di depan Gedung DPR RI untuk melakukan aksi demonstrasi.

 

Sumber: