Mobil Listrik Tesla Jadi Korban : Efek Perang dagang Ciptaan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump

Mobil Listrik Tesla  Jadi Korban : Efek Perang dagang Ciptaan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump

Ilustrasi Tesla Amerika Serikat,Dua Negara Ini Ikut Jadi Korban Perang Dagang AS, Tesla Ambruk --

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Sabtu,15 Maret 2025.Fengan Keadaan Perang dagang Luar biasa Memanasnya Yang Mengakibatkan,Perusahaan memperingatkan bahwa mereka dan eksportir utama Amerika lainnya terpapar tarif pembalasan, yang dapat diterapkan sejumlah negara, sebagai respons tarif agresif Trump. Surat bahkan diberikan, menyoroti kekhawatiran itu.

BACA JUGA:AS Emosi Total-Sekutu Dihajar Tarif 200% :Perang Dagang Trump Makin Ganas

BACA JUGA:Dolar AS Tidak DiPakai Lagi : BRICS Mulai Berkembang

Mengutip Reuters, Jumat 14 Maret 2025, sebenarnya tak jelas siapa penulisnya. Namun surat tersebut memiliki kop surat perusahaan meski tak ditandatangani.

Bisnis di AS sebenarnya memang sudah khawatir dengan tarif Trump. Namun, fakta yang diberikan Tesla menjadi amat penting mengingat pemiliknya Elon Musk, kini juga bagian dari pemerintah Trump.

Tesla mengatakan penting untuk memastikan bahwa upaya pemerintahan Trump untuk mengatasi masalah perdagangan "tidak secara tidak sengaja merugikan perusahaan AS". Dikatakan bahwa mereka ingin menghindari pembalasan seperti yang mereka hadapi dalam sengketa perdagangan sebelumnya, yang mengakibatkan peningkatan tarif pada kendaraan listrik yang diimpor ke negara-negara yang dikenakan tarif AS.

BACA JUGA:Militer Rusia Total Kuasai Wilayah Kursk :Minta Ribuan Tentara Ukraina Menyerah

BACA JUGA:China Serbu Eropa:Setelah Dibuat Pusing Amerika Terus-terusan

"Eksportir AS secara inheren terpapar pada dampak yang tidak proporsional ketika negara lain menanggapi tindakan perdagangan AS," kata Tesla dalam surat kepada Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) itu.

"Misalnya, tindakan perdagangan sebelumnya oleh Amerika Serikat telah mengakibatkan reaksi langsung oleh negara-negara yang menjadi sasaran, termasuk peningkatan tarif pada kendaraan listrik yang diimpor ke negara-negara tersebut."

Yang Mana, dalam langka terbaru tarifnya, Trump dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif yang signifikan pada kendaraan dan suku cadang yang dibuat di seluruh dunia. Aturan akan berlaku pada awal April.

BACA JUGA:Sebab Investigasi :Kejahatan Perang Israel di GazaAS Hukum Kepala ICC

BACA JUGA:Tentara Perdamaian :Ditolak Kehadirannya Di Ukraina

Tesla memperingatkan bahwa bahkan dengan lokalisasi rantai pasokan yang agresif, suku cadang dan komponen tertentu tetap sulit atau tidak mungkin diperoleh di AS. Pembuat mobil tersebut menambahkan bahwa perusahaan akan mendapat manfaat dari pendekatan bertahap yang memungkinkan mereka untuk mempersiapkan diri dengan tepat dan memastikan rantai pasokan dan langkah-langkah kepatuhan yang tepat diambil.

"Sebagai produsen dan eksportir AS, Tesla mendorong USTR untuk mempertimbangkan dampak hilir dari tindakan tertentu yang diusulkan untuk mengatasi praktik perdagangan yang tidak adil," kata pembuat kendaraan listrik tersebut dalam surat tertanggal Selasa.

Autos Drive America, sebuah kelompok dagang yang mewakili produsen mobil asing utama termasuk Toyota, Volkswagen, BMW, Honda dan Hyundai, juga telah memperingatkan USTR. Tarif akan mengganggu produksi di pabrik perakitan AS.

"Produksinya mobil tidak dapat mengubah rantai pasokan mereka dalam semalam, dan kenaikan biaya pasti akan menyebabkan beberapa kombinasi harga konsumen yang lebih tinggi, lebih sedikit model yang ditawarkan kepada konsumen dan penutupan jalur produksi AS, yang mengarah pada potensi hilangnya pekerjaan di seluruh rantai pasokan,"tutupnya kelompok itu.

Sumber: