Rekor Terwujud : Pilpres AS Berakhir Wall Street Perkasa, Indeks S&P 500
Foto:Trump is back, itulah yang diserukan Oleh warga Amerika Serikat (AS)--
Penutupan IHSG 8 November 2024
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Jumat (8/11/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing yang signifikan.
Mengutip data RTI, IHSG melonjak 0,60 persen ke posisi 7.287,19. Indeks LQ45 susut 0,32 persen ke posisi 884,14. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.350,36 dan level terendah 7.265,58. Sebanyak 289 saham menguat dan 287 saham melemah. 204 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.070.212 kali dengan volume perdagangan 17,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.665.
Adapun investor asing jual saham Rp 2,21 triliun jelang akhir pekan ini. Dengan demikian, sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 33,75 triliun.
Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham basic naik 3,09 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham teknologi bertambah 2,19 persen, sektor saham industri mendaki 0,36 persen, sektor saham kesehatan naik 0,06 persen. Kemudian sektor saham infrastruktur naik tipis 0,12 persen dan sektor saham transportasi melambung 0,70 persen.
Sementara itu, sektor saham consumer siklikal susut 2,34 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham properti terpangkas 0,42 persen, sektor saham keuangan merosot 0,21 persen, sektor saham energi turun 0,18 persen dan sektorsaham consumer nonsiklikal susut 0,02 persen.
Sumber: