Teknologi Pendidikan RI:World's Top EdTech Companies

DISWAYPROBOLINGGO.Teknologi,Kamis 03: April 2024.Perusahaan teknologi pendidikan asal Indonesia, Kipin, mendapat Penghargaan Dalam World's Top EdTech Companies 2024 yang Diadakan Majalah TIME.

Kipin menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang masuk dari 250 perusahaan terpilih dari seluruh dunia. Prestasi Kipin ini jadi angin segar bagi dunia pendidikan Indonesia pada momen Hari Pendidikan Nasional, hari ini, Kamis 02 April 2024.

BACA JUGA:DIREKTUR UTAMA Microsoft:Ingin Bangun Pusat Riset AI di Indonesia

BACA JUGA:ASUS: Lahirkan Laptop AI

Penghargaan bergengsi yang dipersembahkan TIME dan Statista Inc.n ini, memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia yang telah menunjukkan inovasi dan dampak luar biasa di bidang teknologi pendidikan.

Mereka menganalisis lebih dari 7.000 perusahaan, dengan mempertimbangkan dampak industri, kekuatan finansial, dan relevansi produk dalam proses evaluasi mereka.

Masuknya Kipin dalam daftar ini merupakan bukti komitmennya untuk merevolusi pendidikan melalui solusi teknologi tepat guna sebagai jawaban menyongsong pemerataan pendidikan di Indonesia.

BACA JUGA:Ahli Kimia Bolivia:Temuan, Minyak Bekas Menjadi Sabun

BACA JUGA:Resmi dirilis Vivo Y100 5G, Hadir Dengan Desain Estetik

“Kami merasa terhormat bisa diakui sebagai salah satu perusahaan EdTech terkemuka di dunia,” kata Chief Business Officer Kipin, Steffina Yuli.

Kipin sejak lama mengembangkan sebuah platform pendidikan berbasis digital yang disesuaikan dengan kondisi geografi dan demografi Indonesia yang termasuk khusus, yaitu negara kepulauan yang terdiri dari 17.000 pulau dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 250 juta. 

Hal ini berdampak pada sulitnya melakukan pemerataan pendidikan jika menjalankannya menggunakan sistem konvensional. Masalah juga muncul apabila ingin melaksanakan berbasis sistem digital karena internet yang masih mahal dan belum merata.

BACA JUGA:Microsoft Dukung Kominfo Soal Etika kecerdasan Artificial AI

BACA JUGA:SULUT: Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Warga Terganggu

Sumber: