DISWAYPROBOLINGGO ID. Jakarta,Kamis 11 Januari 2024.Judi online semakin meresahkan. Ternyata, pemain dan nilai transaksinya tak tanggung-tanggung, sangat fantastis!
Menurut Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, sepanjang tahun 2023 saja, ada 168 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp 327 triliun. Angka itu adalah akumulasi perputaran uang judi online.
"Total akumulasi perputaran dana yang terkait judi online tahun 2023 saja, PPATK menemukan nilai rupiahnya adalah Rp 327.000.000.000.000 dalam 168 juta transaksi," kata Ivan dalam acara Refleksi Kerja PPATK 2023, Rabu 10 Januari 2024.
BACA JUGA:Ekuador Makin Mencekam, Perang Lawan Geng Narkoba
BACA JUGA:Kejahatan Terhadap Anak,Kapolres KKR Diganti, Wahyu:Tak Ada Kompromi
Ivan menyebut judi online begitu masif di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Apalagi, sejak tahun 2017, nilai transaksinya mencapai Rp 517 triliun.
"Ini kita lihat betapa masifnya kegiatan judi online ini di tengah-tengah masyarakat kita, tahun ini saja itu sudah mencakup 63 persen dari total akumulasi perputaran dana yang sebesar Rp 517 triliun sejak tahun 2017," ungkapnya.
"Sangat signifikan, untuk tahun ini kita berharap akan menurun di tahun 2024,"Lanjutnya nya.
Ivan juga mengungkap data, bahwa sepanjang 2023, ada tiga juta orang yang bermain judi online, yang perputaran uang judi online mencapai Rp 327 triliun.
"Dari total perputaran dana pada tahun 2023 ditemukan sebanyak 3.295.310 orang masyarakat yang bermain judi online," kata Ivan.
Deposit yang terpantau PPATK pun sangat fantastis. Mencapai hingga Rp 34.512.310.353.834.
BACA JUGA:Disambut Antusias Warga Prabowo Bagi-Bagi Kaus Di Sumatera Selatan
Modus Transaksi
PPATK juga menemukan modus dalam transaksi judi online. Di antaranya menggunakan nominee atau rekening orang lain dan jual beli rekening.