DISWAYPROBOLINGGO.ID.Paman SamRabu 15 Januari 2025.Dengan Keadaan Perdagangan Tidak Stabil Di Mana,Indeks-indeks Wall Street mayoritas naik pada Selasa 14 Januari 2025. Setelah laporan data inflasi Amerika Serikat (AS) terbaru membawa angin segar bagi pasar.
BACA JUGA:Waktu IHSG Ambruk 1% :Asing Gotong Royong Borong 10 Saham Ini
BACA JUGA:Donald Trump Pejabat California: Kurang Serius Kebakaran Masih Berkobar di LA
Dikutip dari CNBC internasional, Dow Jones Industrial Average naik 221,16 poin (0,52%) ditutup pada level 42.518,28. Kenaikan juga terjadi pada S&P 500 sebesar 0,11% ke posisi 5.842,91. Sedankan Nasdaq Composite, yang didominasi oleh saham teknologi, malah turun 0,23% menjadi 19.044,39.
BACA JUGA:Minta Perubahan Sikap Surat Perintah ICC: Negara NATO Tak Setuju Penangkapan Netanyahu
BACA JUGA:Hati- Hati Rupiah Tidak Stabil !Banyak Menunggu Data AS Hari Ini
Indeks harga produsen (PPI), yang mengukur inflasi di tingkat wholesale, hanya naik 0,2% pada Desember, lebih rendah dari estimasi ekonom sebesar 0,4%. Sementara itu, Core PP, yang tidak memasukkan makanan dan energi, stagnan alias tidak mengalami kenaikan. Data inflasi AS terbaru tersebut memberikan harapan bahwa inflasi mulai terkendali. Dengan demikian, memungkinkan The Fed untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan suku bunga. Di Mana, investor menantikan laporan indeks harga konsumen (CPI) yang akan dirilis pada Rabu 15 Januari 2025. CPI digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan The Fed dalam menekan inflasi menuju target 2%. Sedangkan Ekonom memperkirakan, CPI utama akan meningkat 0,3% pada Desember.BACA JUGA:Wacana IHSG Awal 2025, Terjun Untuk Saham Prioritaskan Di Pertahankan
BACA JUGA:Berstatus Terpidana :Trump Divonis Bersalah, Jadi Presiden Pertama AS