Terlalu Banyak Cuti:Wawalkot Solo Kritik Gibran

Terlalu Banyak Cuti:Wawalkot Solo Kritik Gibran

Foto:Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa 2024--

Sebelum berkarier di dunia politik, siapa sangka, Teguh sempat menjadi tenaga pengajar.

Teguh tercatat sebagai guru olahraga di SMK Bhineka Karya Solo sejak tahun 1986. Setelah mengabdi selama 23 tahun, Teguh akhirnya pensiun dan memilih terjun ke dunia politik.

Melalui PDIP, Teguh terpilih menjadi anggota DPRD Surakarta periode 2009-2014. Ia lalu mencalonkan diri lagi dan terpilih menjadi Ketua DPRD Surakarta periode 2014-2019.

Di Pemilu 2019, sebenarnya Teguh terpilih untuk ketiga kalinya. Namun, jika ia memutuskan maju di Pilkada 2020, maka ia harus melepaskan jabatannya di DPRD Surakarta.

Teguh Sempat Maju di Pilwalkot Solo Bareng Achmad Purnomo

BACA JUGA:Waduh! Di Temukan Sekte Pengabdi Setan Di Kota Malang, Ini Dia Kelanjutan nya

BACA JUGA:Online 2024 Dukcapil: Cetak Kartu Keluarga

Teguh Prakosa sebenarnya mendaftarkan diri di Pilkada Solo 2020 sebagai bakal calon wakil wali kota, berdampingan dengan Achmad Purnomo. Spanduk keduanya bahkan sudah beredar di Solo sejak akhir 2019.

Keduanya diusung langsung oleh DPC PDIP Solo. Dalam aturan partai, setiap DPC PDIP berhak melakukan penjaringan tertutup jika perolehan suara di pemilu terkahir mencapai 25 persen. 

Pada Pemilu 2019, DPC PDIP Solo mendapatkan suara lebih dari 60 persen dengan perolehan 30 kursi di DPRD Solo. Dengan jumlah ini, mereka bisa mengusung sendiri Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.

Namun, Gibran Rakabuming Raka, rupanya berminat menjajal karier di Pilkada 2020. Meski kala itu belum 3 tahun menjadi kader PDIP, Gibran mantap mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Kota Solo melalui DPP PDIP.

Dengan adanya dua kubu calon tersebut, keputusan siapa yang akan diusung PDIP di Pilwalkot Solo 2020 berada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kedua paket calon ini, lalu menjalani serangkaian tes untuk bisa terpilih.

Di tengah-tengah proses, Achmad Purnomo, yang masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo, berniat mundur dari kompetisi karena merasa tidak bisa mengikuti Pilkada 2020 di tengah situasi pandemi. Langkah Achmad ini lalu diikuti oleh calon wakilnya, Teguh Prakosa. Namun, permintaan keduanya ditolak oleh DPC PDIP.

Setelah melalui proses yang cukup panjang, PDIP akhirnya memutuskan untuk memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wali Kota Solo yang akan diusung. Sebagai calonnya, PDIP memilih Teguh Prakosa untuk mendampingi Gibran.

Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) dan Teguh Prakosa (kedua dari kanan) usai gladibersih pelantikan. Foto: Dok. Istimewa

Sumber: