CUAN! Saham Emiten Prajogo Pangestu

CUAN! Saham Emiten Prajogo Pangestu

Foto:Konglomerat Prajogo Pangestu 2024--

DISWAYPROBOLINGGO ID.Jakarta ,Kamis 11 Januari 2024.Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menerapkan suspensi saham emiten tambang milik taipan Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) sejak 18 Desember 2023 lalu. Bursa meminta emiten tersebut agar menyampaikan rencana bisnisnya.

BACA JUGA:Resmi Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sebagai Emiten ke-3 2024

BACA JUGA:Awal Tahun 2024,Beberapa Harga Pangan Tercatat Naik.

“Kami dari listing memiliki kewajiban bertanya terkait performance mereka rencana ke depan. Pak Kristian (Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI) punya kewenangan atas pola transaksi,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Gedung BEI, Kamis (11/1).

BEI juga akan menelusuri rencana bisnis Petrindo Jaya Kreasi lebih dalam guna penilaian kinerja ke depan. Bursa juga melakukan investigasi pergerakan saham CUAN yang telah naik 6.002 persen selama perdagangan tahun 2023.

“Di sisi performance, rencana ke depan kita digging (menggali). Di sisi pola transaksi yang bergerak transaksi di free market itu juga dilakukan investigasi,” tutur Nyoman. 

BACA JUGA:Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau Naik 17.105 Poin

BACA JUGA:Diskriminasi Perdagangan Global Wajib Di Lawan!

Sebelumnya, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Manullang membantah adanya kendala terhadap investigasi penyebab saham CUAN naik.

“Pemeriksaannya sedang berlangsung. Kami belum mendapatkan kesimpulan. Tidak ada kendala,” kata Kristian kepada wartawan, Rabu 10 Januari 2024.

Kristian menekankan, apabila ada indikasi manipulasi pergerakan saham, Bursa akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kalau ada temuan indikasi manipulasi, akan kami koordinasikan dengan OJK,” Katanya Kristian.

“Laporan yang kami sampaikan akan diperiksa lebih dalam oleh OJK untuk membuktikan indikasi manipulasi yang kami laporkan atas saham tertentu,” Tegasnya. 

 

 

Sumber: