Arab Saudi Menyampaikan: Konferensi Solusi Dua Negara Digelar di New York

Arab Saudi Menyampaikan: Konferensi Solusi Dua Negara Digelar di New York

Foto:Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Paman Sam,Senin 28 Juli 2025.Dengan Adanya Konferensi tingkat tinggi membahas solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina akan digelar di New York, Amerika Serikat (AS), dengan Prancis dan Arab Saudi sebagai ketua bersama.

BACA JUGA:Donald Trump Sampaikan :Perang Thailand-Kamboja

BACA JUGA:Netanyahu Ngambek: Prancis Akan Mengakui Kemerdekaan Negara Palestina

Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, seperti dilansir Al Arabiya, Senin,28 Juli 2025, menyampaikan bahwa konferensi itu didasarkan pada posisi tegas Saudi terhadap perjuangan Palestina dan upaya mewujudkan perdamaian yang adil dan komprehensif.

"Kami berharap dalam mendorong implementasi resolusi internasional yang menyerukan pembentukan dua negara di mana Palestina dapat menikmati kemerdekaan mereka, (berkontribusi pada) tercapainya perdamaian dan stabilitas di kawasan, serta memajukannya menuju pembangunan dan kemakmuran,"Ujarnya Pangeran Faisal dalam pernyataannya pada Minggu,27 Juli 2025.

BACA JUGA:Perdana Menteri Baru Ukraina:Zelensky Serahkan Jabatannya Ke Svyrydenko

BACA JUGA:Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 terjadi di wilayah Provinsi Gorontalo

Pernyataan Pangeran Faisal yang disampaikan kepada kantor berita Saudi Press Agency (SPA) itu mencuat ketika Saudi akan menjadi ketua bersama dengan Prancis pekan ini dalam sebuah konferensi membahas solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Konferensi tersebut akan berlangsung di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS.

Pangeran Faisal, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa konferensi itu mendukung upaya Aliansi Global untuk implementasi solusi dua negara sebuah inisiatif yang diumumkan pada September 2024 lalu.

Ditekankan juga oleh Pangeran Faisal bahwa Kerajaan Saudi, di bawah kepemimpinan Raja Salman dan tindak lanjut dari Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), "sedang mengerahkan segala upaya untuk mewujudkan perdamaian yang adil di kawasan Timur Tengah dan selalu berusaha... untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina dan menghentikan lingkaran kekerasan".Pernyataan Pangeran Faisal ini disampaikan setelah Saudi memuji keputusan "bersejarah" yang dibuat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk secara resmi mengakui negara Palestina. Saudi pun mendesak negara-negara lain untuk mengambil langkah serupa.

BACA JUGA:Tidak Ada Ijin Kongres Amerika Serikat: Marah ke Donald Trump Karena Serang Iran

BACA JUGA:Pengumuman:Zelensky ,Perang Rusia Ukraina Perdamaian Yang Terbaik

Macron mengumumkan pada Kamis (24/7) lalu, bahwa Prancis akan mengakui negara Palestina di hadapan Majelis Umum PBB pada September mendatang.

Sumber: