Victoria Beckham Suntik Modal Jutaan Poundsterling ke Kerajaan Mode dan Kecantikan
Foto:David dan Victoria Beckham 2024--
DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,30 Agustus 2024.Victoria Beckham, mantan anggota Spice Girls yang kini menjadi desainer terkenal, telah menginvestasikan jutaan poundsterling ke dalam kerajaan mode dan kecantikannya setelah bisnis tersebut mengalami kerugian sebesar £3 juta.
Bersama dengan suaminya, David Beckham, serta firma ekuitas swasta Neo Investment Partners, mereka memberikan suntikan dana sebesar £6,9 juta pada tahun keuangan 2024, seperti yang tercantum dalam laporan keuangan terbaru.
Suntikan Modal untuk Memperkuat Bisnis Dari total dana yang diinvestasikan, £3 juta dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja di label fashion Victoria Beckham, terutama dalam meluncurkan lini produk baru seperti tas dan sabuk.
Sementara itu, £3,9 juta lainnya digunakan untuk meningkatkan persediaan di Victoria Beckham Beauty, bagian dari bisnis kecantikan yang terus berkembang. Baca Juga: Ini 2 Saham Murah yang Dibeli Miliarder, Memiliki Potensi Keuntungan Tinggi Laporan keuangan terbaru menunjukkan bahwa Victoria Beckham Holdings mengalami kerugian sebesar £3 juta tahun lalu, sedikit menurun dari kerugian sebesar £3,3 juta pada tahun sebelumnya. Perusahaan induk ini menaungi merek fashion mewah Victoria Beckham serta merek perawatan kulit yang diluncurkannya. Peningkatan Penjualan dan Tantangan Profitabilitas David Belhassen, salah satu direktur perusahaan dan pendiri Neo Investment Partners, menyatakan bahwa saat ini sedang dilakukan upaya untuk memastikan bahwa kerajaan bisnis tersebut dibangun di atas fondasi yang semakin kuat. Ia menegaskan bahwa prioritas utama tetap pada pengembangan produk dengan standar tertinggi. Meskipun penjualan telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan masih menghadapi tantangan untuk mencapai profitabilitas. Pendapatan meningkat 52 persen tahun lalu, mencapai £89 juta, dibandingkan dengan £59 juta pada 2022, £41 juta pada 2021, dan £36 juta pada 2020. Peningkatan ini didorong oleh lini produk baru seperti sabuk yang kini menyumbang lebih dari seperlima penjualan online, serta koleksi parfum di bisnis kecantikan.
Membangun Kembali Citra dan Mencapai Profitabilitas Meskipun bisnis secara keseluruhan masih mengalami kerugian, Victoria Beckham mengungkapkan pada awal tahun ini bahwa label fashionnya telah mencapai titik balik dengan menjadi menguntungkan. Kepada The Telegraph, ia menyatakan, "Kami benar-benar bisa mulai membangun rumah yang selalu saya harapkan."
BACA JUGA:Akibat Skandal:Kontestan Miss Afsel Mengundurkan Diri ,Dugaan Pencurian Identitas
BACA JUGA:Duetkan:PDIP Andika Perkasa-Hendrar
Beckham memulai label fashionnya pada 2008 setelah meninggalkan dunia musik, dengan fokus awal pada rangkaian kecil gaun. Merek ini kemudian memenangkan penghargaan Best Brand di British Fashion Awards pada 2011. Pada 2019, mantan penyanyi ini meluncurkan bisnis kecantikannya yang kini juga mulai menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Koleksi terbaru Victoria Beckham yang ditampilkan di Paris Fashion Week pada Maret 2024 mendapatkan pujian dari Bethan Holt, direktur mode The Telegraph, yang menggambarkan koleksi tersebut sebagai "elegan, dewasa, dan halus". Beckham sendiri menyatakan bahwa ia mencintai proses menciptakan apa yang ia yakini sebagai keinginan wanita untuk dikenakan, dan ia senang bisa menciptakan apa yang sangat diinginkannya.
Dukungan Berkelanjutan dari Pemegang Saham Dalam beberapa tahun terakhir, David dan Victoria Beckham harus beberapa kali menyuntikkan dana tambahan ke dalam kerajaan bisnis mereka. Tahun lalu, auditor menyatakan bahwa dukungan tambahan dari pemegang saham diperlukan untuk membantu meningkatkan profitabilitas setelah adanya suntikan dana sebelumnya.
BACA JUGA:Alat Musik:Fungsi Akor Untuk Sempurnanya Lagu
BACA JUGA:Punya Pengaruh:PDIP Disebut Butuh, Seperti Anies
bisnis David Beckham tetap berkembang pesat, terutama melalui kesepakatan yang menguntungkan dengan Netflix dan Piala Dunia Qatar. Dalam laporan keuangan terbaru, auditor mengindikasikan bahwa masih diperlukan tambahan dana dari pemegang saham untuk mendukung strategi pemulihan Victoria Beckham Holdings. Dipahami bahwa David dan Victoria Beckham, bersama Neo Investment Partners, bersedia untuk terus mendukung bisnis ini dalam menghadapi tantangan ke depan.
Sumber: