Jelang Simposium Federal Reserve: Wall Street Ditutup Meluncur

Jelang Simposium Federal Reserve: Wall Street Ditutup Meluncur

Foto:Dalam Suasana Yang Semakin Memanas di Wall Street--

SWAYROBOLINGGO.ID.Amerika Serikat,Selasa 20 Agustus 2024.Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup meluncur pada perdagangan Senin 19 Agustus 2024, dan melangkahkan kenaikan persentase pekan terbesar pekan ini karena Investor Fokus Pada Konvensi Nasional Demokrat Dan Simposium Ekonomi Jackson Hole Ke Depan.

BACA JUGA:Sepekan Melesat:Emas Antam Rp 17.000, Beli Rp 1,41 Juta per Gram

BACA JUGA:Selalu Laporkan: Isi Kontainer ke Kemenperin Dirjen Bea Cukai

Dalam Hal ini, peluncuran juga dipengaruhi sentimen menjelang simposium Federal Reserve yang sangat dinantikan investor akhir pekan ini.

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 236,77 poin atau 0,58 persen menjadi 40.896,53. S&P 500 naik 54 poin atau 0,97 persen menjadi 5.608 dan Nasdaq Composite naik 245,05 poin atau 1,39 persen menjadi 17.876.

BACA JUGA:Imbas Laporan:Wall Street Ditutup Melemah, Tingkat Pengangguran di AS Naik

BACA JUGA:Bantah:Gubernur BI , Likuiditas Perbankan Mulai Ketat

Nasdaq yang didominasi saham teknologi memimpin ketiga indeks saham utama AS ke penutupan yang lebih tinggi, dengan bantuan dari Nvidia, Microsoft dan Alphabet.

S&P 500 dan Nasdaq memperpanjang kenaikan dalam delapan sesi berturut-turut, menjadi yang terpanjang di 2024 karena ekuitas terus pulih dari aksi jual tajam dua pekan lalu yang didorong kekhawatiran resesi.

Reli tersebut didorong kenaikan mingguan terbesar pasar saham AS tahun ini, di mana tiga indeks utama melonjak antara 2,9 persen dan 5,3 persen.

Simposium Ekonomi Jackson Hole akan dimulai pada Kamis, dan pernyataan Ketua Fed Jerome Powell pada Jumat akan diurai untuk mendapat petunjuk arah kebijakan moneter bank sentral AS dari restriktif menjadi netral.

Data terbaru menunjukkan ketahanan konsumen meskipun ekonomi melemah, meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan September dengan memangkas suku bunga Fed sebesar 25 basis poin.

BACA JUGA:Arus Modal Asing Masuk:Rupiah Peluang Berkembang,Suku Bunga Negara Maju Mulai Turun

BACA JUGA:Nasib Tol Getaci?Pemerintah Evaluasi 233 PSN

“Apa yang ada di balik (reli ini) adalah harapan keran akan terus terbuka dengan Fed yang berpotensi memangkas suku bunga pada September,”Ucapnya Paul Nolte, penasihat kekayaan senior & ahli strategi pasar di Murphy & Sylvest di Elmhurst.

Mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters menyamaikan Fed akan menerapkan tiga kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir tahun, dan perekonomian inflasi besar akan menghindari resesi karena inflasi mereda.

 

Sumber: