Jarak Tembak:Pembunuhan JFK,FBI Sebut Penembak Trump Dalam Penyelidikan
Foto:FBI Investigasi Lokasi Penembakan Donald Trump Waktu Kampanye 2024--
DISWAYPROBOLINGGO.Amerika Serikat.Jum'at25 Juli 2024.Thomas Crooks, si penembak Donald Trump saat kampanye di Pennsylvania sempat mencari tahu Jarak Tembakan Lee Harvey Oswald Yang Membunuh Presiden Amerika Serikat (AS), John F. Kennedy (JFK). Hal ini disampaikan oleh direktur FBI, Christopher Wray.
BACA JUGA:Netanyahu: Mengatakan,Yakin Kemenangan Total di Gaza, Saat di Kongres Amerika Serikat
BACA JUGA:Sebab COVID-19:Biden Mundur Nyapres , Batuk Belum Sembuh
"Analisis kami dari laptop yang ditemukan dan terkait dengan penembakan tersebut, dia (Thomas Crooks) sempat menelusuri 'seberapa jauh Oswald dari Kennedy' lewat google, pada tanggal 6 Juli,"Ujarnya Wray, dikutip dari reuters, Kamis 25 Juli 2024
Wray menyampaikan hal tersebut kepada komisi yudisial AS, yang menduga bahwa Crooks sempat datang ke tempat kampanye Trump di Butler, Pensylvania dua kali, sebelum ia naik ke atap, dan menembakkan 8 peluru pada 13 Juli. Tembakan itu meleset, tapi mengenai telinga Trump, dan membunuh seorang pengunjung kampanye dan melukai dua lainnya.
Wray menambahkan, Crooks menelusuri pembunuhan JFK pada hari yang sama saat ia mendaftar untuk datang pada kampanye Trump di Butler. Lantas, Crooks fokus pada Trump.
BACA JUGA:Tenda Pengungsi:Hamas Kecam Serangan Israel
BACA JUGA:Arus Modal Asing Masuk:Rupiah Peluang Berkembang,Suku Bunga Negara Maju Mulai Turun
"Penelusuran ini sangat signifikan, pikirannya jadi terpengaruh, dan ia sangat fokus pada kampanye Trum ini,"ucapnya Wray.
Dua jam sebelum penembakan, Crooks menerbangkan drone hingga 180 meter dari panggung tempat Trump berdiri. Lalu, ia melakukan live-stream 11 menit lamanya.
Wray juga memastikan, penegak hukum dan pihak keamanan kampanye tidak melihat Crooks yang menenteng senapan AR-15, hingga beberapa detik sebelum ia menembak.
"Itu terjadi dalam hitungan detik. Senapan yang dibawa Crooks punya popor yang bisa dilipat, sehingga dapat disembunyikan dan susah dilihat dari jarak jauh," ucap Wray.
Bahan peledak juga ditemukan di mobil dan rumah Crooks. Ia juga membawa detonator untuk meledakkannya.
Dalam Hal Ini, motif penembakan Trump masih belum jelas. FBI belum bisa membongkarnya, karena Crooks dikenal penyendiri dan hanya segelintir orang yang ada di kontak handphonenya.
Sumber: