Tenda Pengungsi:Hamas Kecam Serangan Israel

Tenda Pengungsi:Hamas Kecam Serangan Israel

Foto:Warga Palestina Mengungsi Setelah Gempuran Israel --

DISWAYPROBOLINGGO.Palestina,Senin 27 Mei 2024.Dengan Lantang Hamas mengecam serangan Israel ke tenda-tenda pengungsian di Rafah, Palestina. Mereka Menilai Gempuran  Sebagai Pembantaian.

BACA JUGA:Serangan Ke Rafah:Mahkamah Internasional Mintah Israel Stop!

BACA JUGA:Palestina Gagal:Jadi Anggota Penuh PBB ,AS Memveto

“Mengingat pembantaian Zionis yang mengerikan malam ini yang dilakukan oleh tentara pendudukan kriminal terhadap tenda-tenda pengungsi," tulis Hamas dalam sebuah pernyataan dikutip dari Al Jazeera, Senin 27 Mei 2024.

Menyikapi tindakan Israel, Hamas meminta warga Palestina untuk berdemo. Menentang serangan tersebut.

"Kami menyerukan kepada massa, rakyat kami di Tepi Barat, Yerusalem, wilayah-wilayah pendudukan, dan di luar negeri untuk bangkit dan melakukan demonstrasi dengan marah. Menentang pembantaian Zionis yang sedang berlangsung terhadap orang-orang kami di sektor ini,”Ujarnya.

BACA JUGA:Ribuan Warga:Rusia,Rayakan Kemenangan Putin

BACA JUGA:HISTORI Final Liga Europa: Beraneka Ragam Hattrick Pemain Gagal Liga Inggris

Israel menyerang tenda-tenda pengungsian di barat laut Rafah. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 35 warga Palestina tewas dalam serangan itu. Sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Militer Israel telah mengkonfirmasi serangan tersebut. Mereka mengatakan serangan ditujukan ke Hamas.

“Sesuai dengan hukum internasional, menggunakan amunisi yang tepat, dan berdasarkan intelijen awal yang menunjukkan penggunaan wilayah tersebut oleh teroris Hamas," Ujarnya keterangan militer Israel.

Gempuran ke Rafah ini dilakukan setelah International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional memerintahkan Israel segera menghentikan operasi militer di Rafah, Palestina.

Keputusan yang disampaikan pada Jumat 24 Mei 2024 waktu setempat itu juga memutuskan Israel harus tetap membuka perbatasan Palestina di Rafah untuk masuknya bantuan kemanusiaan bagiwarga Gaza.

Sumber: