Fasilitas Air Bersih Palestina Hancur,Fadli Zon Kecam Israel di Acara Parlemen WWF Bali
Foto:Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon Acara Forum Parlemen Internasional 2024--
DISWAYPROBOLINGGO.Bali ,Selasa 21 Mei 2024.Dalam Pelaksanaan Acara Di Mana Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengecam Israel saat berpidato di sidang Parliamentary Meeting on the Occasion of the 10th World Water Forum di Bali.
BACA JUGA:Evaluasi: Jokowi,Kenerja Bea Cukai
BACA JUGA:Wajib Mundur:KPU TNI/Polri Aktif ,Mau Maju Pilkada
Fadli menyampaikan, Israel telah menghancurkan akses air bersih warga Gaza, Palestina. Ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di sana.
"Air bersih adalah hak seluruh masyarakat dunia. Namun sangat disayangkan bahwa situasi krisis kemanusiaan multidimensi di Palestina saat ini telah menyebabkan hampir seluruh masyarakat di Gaza dan Rafah tak mampu mendapat akses air bersih dan berkualitas akibat gempuran Israel yang secara terus-menerus menghancurkan sumber air dan pipa air di Palestina," Ujarnya Fadli di pertemuan parlemen dunia WWF, Bali, Senin 20 Mei 2024.
Fadli yang juga menjabat Executive Committee (Excom) Inter-Parliamentary Union (IPU), menyebut Israel telah melanggar HAM dan melakukan penjajahan secara terang-terangan.
BACA JUGA:Dikerim Duluan:Menteri PUPR Dan Menkes Pindah Duluan ke IKN Di Juli 2024
BACA JUGA:Waktu Beli Barang:Saran Tak ada Denda Bea Kerim Ke Luar Negeri
"Bahkan lebih parah, Israel melarang masyarakat Palestina untuk mengumpulkan air hujan-dan hal ini tentu saja irasional dan menunjukkan komitmen Israel untuk melakukan penjajahan terhadap air bersih yang jelas-jelas melanggar hak asasi manusia," ujarnya.
Fadli Zon Bicara Kearifan Lokal Warga Bali dalam Menjaga Air Bersih
Di samping itu, Wakil Ketua Partai Gerindra membeberkan bagaimana warga Bali menjaga air bersih dengan cara sistem irigasi Subak.
"Komunitas serta masyarakat memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan air melalui kearifan lokal yang dimiliki dan telah dipraktikkan selama berabad-abad seperti yang dilakukan oleh masyarakat Bali melalui sistem irigasi Subak dan beberapa daerah di Jawa Barat yang menerapkan konservasi bambu untuk menjaga suplai air dan mewujudkan sumber air baru untuk masa mendatang,"Lanjutnya.
Terakhir, Fadli juga mengajak seluruh negara untuk memperkokoh kerja sama dalam hal memastikan ketahanan air bersih.
BACA JUGA:Lahar Dingin:Korban Hilang,Banjir Gunung Marapi
Sumber: