SIAPKAN NIK:Beli Pertalite dan LPG 3 Kg Dibatasi Mulai Juni 2024

SIAPKAN NIK:Beli Pertalite dan LPG 3 Kg Dibatasi Mulai Juni 2024

Foto:Petugas Agen Elpiji Menyiapkan Elpiji Bersubsidi Kepada Masyarakat 2024--

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif bakal membatasi pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan LPG 3 kilogram (kg). Hal itu disebabkan oleh memanasnya konflik Iran vs Israel.

Arifin menjelaskan aturan itu untuk mengantisipasi beban subsidi energi karena kenaikan minyak mentah dunia. Beleid tersebut akan menambahkan rincian pembatasan konsumen dan volume pembelian BBM bersubsidi Pertalite.

BACA JUGA:SEPERTI PUZZLE:Efek Tersusun Perang Iran-Israel Untuk Perekonomian RI

BACA JUGA:PETANG INI:Rupiah Melorot Di Basis Rp16.175

"Kalau ini tidak berkesudahan konflik harus ada langkah yang pas. Sebetulnya kan Perpres 191 itu memang untuk mengalokasikan kepada yang berhak subsidi, Yang mana diterapkan,"Katanya Arifin saat Halal bi Halal Awak media, Jumat 19 April 2024.

Arifin memastikan penyelesaian revisi Perpres No 191 Tahun 2014 ini akan rampung setidaknya Juni 2024, sambil memantau perkembangan eskalasi konflik di Timur Tengah dan pelemahan kurs rupiah.

"Juni kita akan evaluasi sebelum itu, ya kita bahas dulu lihat perkembangannya. sebelum Juni harusnya ada bahasan kalau memang lihat perkembangan situasi makin tidak favorable," tutur Arifin.

Sementara itu, pemerintah juga sudah menyampaikan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram (kg).

"Iya kan sekalian sama itu saja, sama BBM. Tapi kan intinya kita harus prihatin dengan situasi seperti ini, eksternal kejadiandi luar," tutupnya Arifin.

Sumber: