Darurat:Haiti,Diperpanjang
Foto:Kerusuhan yang terjadi di Haiti 2024--
DISWAYPROBOLINGGO.Haiti, Jum'at 08 Maret 2024.Pemerintah Haiti pada hari Kamis 07 Maret 2024. memperpanjang keadaan darurat di Departemen Ouest, ibu kota Port-au-Prince, selama satu bulan hingga 3 April 2024, setelah meningkatnya kekerasan dari geng kriminal yang berusaha menggulingkan Perdana Menteri Ariel Henry.
BACA JUGA:Lebanon
BACA JUGA:Persiapan Hadapi Perang Dunia Ketiga, Inggris Uji Coba Rudal Nuklirnya
Sementara jam malam diberlakukan hingga 11 Maret 2024.
Dikutip dari Reuters, pemerintah Haiti mengatakan hal ini dilakukan untuk "menegakkan kembali ketertiban dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengambil kembali kendali situasi."
Keadaan darurat pertama kali diumumkan pada Minggu 03 Maret 2024 ketika pertempuran meningkat, ribuan narapidana dikeluarkan dari penjara dan diperkirakan puluhan ribu orang mengungsi.
BACA JUGA:Komandan Elite Israel Tewas Dihabisi Pasukan Hamas
BACA JUGA:Dituduh Curi Teknologi Jet Tempur Korsel KF-21, Insinyur Indonesia sedang diselidiki
Perdana Menteri Haiti Ariel Henry mendarat di Puerto Rico pada Selasa 05 Maret 1024.
Kabar ini memperjelas keberadaan PM Henry yang sempat tidak diketahui sejak perjalanan ke Kenya.
Meski demikian, dikutip dari Reuters, masih ada pertanyaan bagaimana dan kapan dia akan kembali ke Haiti.
Sebab, situasi di Haiti sedang tidak kondusif karena geng kriminal terus mendesaknya untuk mundur dari jabatannya.
PM Henry melakukan perjalanan ke Kenya minggu lalu untuk mencapai kesepakatan dengan pasukan keamanan multinasional yang didukung PBB untuk melawan geng-geng kriminal Haiti yang melakukan kekerasan agar dia mundur dari jabatannya.
Sumber: