BUMN: Beri Dampak Nyata Buat UMKM

BUMN: Beri Dampak Nyata Buat UMKM

Foto:Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir 2024.--

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta,Kamis 07 Maret 2024.Presiden Jokowi memuji kontribusi Kementerian BUMN dalam memberdayakan pelaku usaha ultramikro dan UMKM. Jokowi Mengungkapkan Peran Penting Holding BUMN Ultramikro, Yang Terdiri Atas PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), terhadap usaha ultramikro dan UMKM di Indonesia.

BACA JUGA:Cooling System:Polisi Minta Para Rektor Testimoni Kinerja Jokowi

BACA JUGA:TNI-Polri:Megawati Minta Tak Intimidasi Rakyat Selama Pemilu 2024

Atas pujian itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersyukur komitmen holding BUMN ultramikro dalam mendukung para pelaku usaha ultramikro dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi.

"Alhamdulillah, tadi Bapak Presiden mengaku senang dengan kehadiran holding ultramikro karena memang memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha ultramikro dan UMKM," ujar Erick saat mendampingi Jokowi dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis 07 Maret 2024.

BACA JUGA:DPR Ricuh: Demo Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI)

BACA JUGA:Mundur dari Deputi V KSP:Dukung Pasangan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Erick mengatakan, keberadaan holding ultramikro yang berdiri pada 13 September 2021 merupakan upaya Kementerian BUMN dalam menyatukan ekosistem antara BRI, Pegadaian dan PNM untuk meningkatkan daya saing UMKM. Menurutnya BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dengan jumlah UMKM yang mencapai 65 juta, kontribusinya tidak main-main bagi ekonomi Indonesia dengan menyumbang 61 persen dari PDB, dan 97 persen penyerapan tenaga kerja pun berasal dari UMKM," ucap Erick.

Erick menegaskan, holding ultramikro tidak akan berhenti melayani para pelaku usaha ultramikro dan UMKM. Hal ini selaras dengan komitmen keberpihakan Jokowi terhadap pelaku usaha ultramikro dan UMKM. Terbukti, jumlah nasabah hingga transaksi kredit usaha holding ultramikro terus mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:Jelang Pemilu Puan: Jokowi,Biar Rakyat Yang Menilai

BACA JUGA:ABU ABU WARNANYA:Kampanye Jokowi

Holding ultramikro saat ini telah melayani sekitar 8,2 nasabah ultramikro dengan kredit mencapai Rp 10 juta serta 16 juta nasabah kredit usaha rakyat (KUR) dengan kredit hingga Rp 500 juta.

"Lompatan terbesar yang tadi disampaikan Bapak Presiden ialah nasabah PNM Mekaar dari 2015 yang baru 400 ribu nasabah, saat ini sudah mencapai 15,2 juta nasabah," Ujarnya Erick.

Sumber: