DISWAYPROBOLINGGO.ID - Sebuah studi terbaru telah menemukan orang yang terlalu lama duduk memiliki risiko kematian yang lebih tinggi daripada orang yang sering berdiri dan berjalan. Kebiasaan duduk yang terlalu lama biasanya sering dialami oleh para pekerja kantoran.
Studi yang meneliti swbanyak 500 ribu orang di Taiwan selama 13 tahun lamanya telah menemukan bahwa duduk dalam waktu terlalu lama dapat meningkatkan risiko kematian sebanyak 16 persen. Bahkan duduk terlalu lama juga dikaitkan dengan risiko kematian akibat kardiovaskular sebanyak 34 persen lebih tinggi lagi.
BACA JUGA:Perut Anda Buncit Usai Merayakan Tahun Baru, Beberapa Olahraga Yang Bisa Membakar Lemak Di Perut
Risiko serius yang dikaitkan dengan duduk terlalu lama di tempat kerja dapat dikurangi dengan cara melakukan istirahat yang teratur dan dibarengi dengan melakukan aktivitas fisik tambahan.
Beberapa perubahan sistemik, seperti lebih sering istirahat, meja berdiri, area kerja yang ditentukan untuk aktivitas fisik dan juga manfaat keanggotaan gym, dapat membantu untuk mengurangi risiko tersebut.
BACA JUGA:Tips Menghindari Resiko Rumah Bertingkat Terkena Sambaran Petir
Organisasi Kesehatan Dunia 'WHO' juga merekomendasikan kepada setiap orang untuk membatasi waktu duduk mereka dan lebih rutin lagi menggerakkan tubuh demi menjaga kesehatan. WHO menyampaikan, terlalu lama duduk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.