DISWAYPROBOLINGGO ID.Batu Bara.Selasa 16 Januari 2024.Dengan Adanya Viral Vidio Rapat Pejabat Daerah Sebagai, Badan pengawasan pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batubara, Sumatera Utara Memutuskan Untuk Menghentikan Kasus Video Rekaman Diduga Suara Kapolres, Kajari, Bupati, Dandim Yang Menggunakan Dana Desa untuk Mendukung Pasangan capres-cawapres 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Di Mana Ketua Bawaslu Batubara, M Amin Lubis, mengaku sudah mengambil sampel suara empat orang Forkopimda Batubara yakni Kapolres, Dandim, Kajari, Bupati yang tercantum dalam video tersebut. Dan, kata dia, hasilnya tidak ada ditemukan unsur Pelanggaran.
BACA JUGA:Maruarar Sirait:Keluar dari PDIP
BACA JUGA:Staf Khusus Menteri BUMN:Said Aqil Mendukung Capres-Cawapres Nomor Urut 1
"Setelah kami lakukan rapat pleno, tidak menemukan adanya dugaan pelanggaran pemilu. Jadi keputusannya, tidak menemukan pelanggaran. Kami akan melaporkan hasil rapat kami ke Bawaslu Provinsi,"Ujarnya, Selasa 16 Januari 2024. Disinggung terkait keputusan penghentian yang terlalu dini, dia menegaskan itu merupakan hasil penelusuran dan bukan laporan, sehingga Bawaslu mengambil tindakan cepat.
"Bawaslu memang harus bekerja secara cepat, karena ini penelusuran, bukan hasil laporan. Karena ini sudah membuat kegaduhan di masyarakat, sehingga Bawaslu harus mengambil tindakan cepat,"Tegasnya.
BACA JUGA:KOMISI PEMILIHAN UMUM : Debat Itu Metode Kampanye, Silakan Rakyat Menilai
Amin menerangkan, berdasarkan hasil dari rekaman suara yang diambil Bawaslu, juga tidak ada kemiripan antara suara dalam video dengan sampel suara Forkopimda Batubara yang direkam pihaknya.
"Setelah kami lakukan pemeriksaan, dan kami cocokkan, tidak temukan adanya kemiripan dari suara yang ada di video, maupun dengan suara Forkopimda," ungkapnya.
Dapat Kita Lihat Video Tersebut, Rekaman pembicaraan para pejabat di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang diduga memberikan arahan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 viral di media sosial.
Video percakapan itu diunggah akun @nasionalcorruption di media sosial TikTok, Minggu 14 Januari 2024. "Bocor, rekaman perbincangan antara Dandim, Bupati, Kapolres dan Kajari di Batubara," tulis akun tersebut.
BACA JUGA:Kembali Kampanye di Jatim, Muhaimin Harap Dukungan Untuknya Bisa Maksimal
BACA JUGA:Gara Gara Vidio Viral Nasib SATPOL PP Mereka Sekarang DiSkors dan Tidak Lagi Menerima Gaji
"Ya tambah tambahkan lah, untuk kepala desa ini langsung aja kita diarahkan ke 02. Judul yang pertama. Tidak ada cerita lain, tidak ada alasan apapun menangkan 02 di desa masing-masing," ujar suara dalam video itu.