Atikoh: Warga & Pedagang Butuh Stabilisasi Harga Belanja ke Pasar Tradisional

Rabu 03-01-2024,19:34 WIB
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO ID. Jawa Tengah,03.Januari 2024.Istri calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengatakan, masyarakat dan pedagang sama-sama membutuhkan stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok.

Hal itu disampaikan Siti Atikoh, setelah blusukan ke pasar-pasar tradisional di berbagai daerah serta berdialog dengan masyarakat dan pedagang.

BACA JUGA:KPU: Pemerataan Program,MNC Grup Ditolak Mengadakan Acara Debat Oleh TKN

Atikoh menilai, masyarakat dan pedagang sama-sama mengeluhkan harga bahan pokok, seperti gula, beras, dan cabai yang melonjak dalam beberapa bulan terakhir.

“Hal yang adil bagi penjual dan pembeli adalah harga yang stabil. Penjual tidak pusing menentukan harga jual. Pembeli juga bisa tenang menghitung kemampuan belanjanya," Ujarnya Atikoh, seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya, @atikoh.s, Rabu 03 Januari 2024.

BACA JUGA:Live TikTok: Silahturahmi Menjadi Kuat TPN Ganjar Soal Mahfud Selalu Hadir Untuk Rakyat

BACA JUGA:Untuk Di Pahami Masyarakat,Syarat Pindah Memilih Pemilu 2024

Dalam kesempatan itu, Atikoh juga mendapatkan keluhan dari pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tegal, Jawa Tengah.

Salah seorang pedagang cemilan tradisional "Rambut Nenek" mengeluhkan harga gula yang melambung dari Rp12.000 per kilogram (kg) menjadi Rp18.000 per kg.

BACA JUGA: DPP Partai Persatuan Pembangunan, AKAN DIPAWKAN Kader Yang Ikut Deklarasi Prabowo Gibran

BACA JUGA:15 Prajurit TNI Ditahan, Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar Di Boyolali.

"Terkait dengan harga gula, yang ini saya ditangisi seluruh ibu-ibu rumah tangga. Tapi bukan hanya harga gula saja kan ibu-ibu ya?" ujar Atikoh.

BACA JUGA:Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD Mendapatkan Kekerasan Di Duga Oknum TNI Pelakunya

BACA JUGA:Target 126 Juta Sertifikat Tanah Terselesaikan Pesan Bapak Joko Widodo ke Presiden Baru 2024

Dia menuturkan, sebenarnya masyarakat dan pedagang sama-sama tidak menuntut harga bahan pokok yang murah, melainkan yang terjangkau dan stabil. Diakui harga bahan pangan kalau murah, maka akan merugikan para petani, juga pedagang karena margin keuntungan tipis.

Kategori :