Yahya Sinwar tewas setelah baru dua bulan lebih menggantikan mendiang mantan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang tewas di Teheran, Iran.
Hamas menunjuk Sinwar sebagai pemimpin mereka pada awal Agustus usai Ismail Haniyeh tewas dalam serangan Israel di Iran.
Sebelum penunjukkan itu, Sinwar nyaris tak pernah muncul ke publik bahkan saat Israel melancarkan agresi ke Gaza pada Oktober 2023.
Sebelum mengganti Haniyeh, Sinwar merupakan petinggi Hamas yang paling diburu Israel. Sinwar juga disebut kepala militer Hamas di Gaza.