KPU:Respons soal Simulasi Surat

DISWAYPROBOLINGGO ID.Jakarta ,Kamis 01 Januari 2024.Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), August Mellaz, Angkat Bicara Terkait Simulasi Surat Suara Di Blora Yang Menampilkan 4 Pasangan Calon.

BACA JUGA:Mahfud MD Mundur Dari Menko Polhukam,Tidak Berefek Pasar Saham

BACA JUGA:Langgar Netralitas:Pejabat Kadisdik dan 5 ASN di Medan

Dalam Foto Yang Beredar Di Media Sosial, Tampak Simulasi Surat Suara Tersebut Menampilkan 4 Paslon Dengan Nomor Urut 65, 66, 67, Dan 68.

Di Bagian Atasnya, dituliskan 'Daftar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilihan Umum 2024'.

Menanggapi Hal Itu, Mellaz Mengaku Itu Merupakan Keputusan Yang Diambil KPU.

"Ya, Memang Itu Diputuskan Oleh Kita. Harusnya Itu Lebih Dari Tiga. Kenapa? Kalau Tiga, Kan, Nisa Dipetakan, Ada Maksud," Ujarnya Kepada Wartawan Di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu 31 Januari 2024.

BACA JUGA:TNI-Polri Tetap Netral:Masa SBY Di Pilpres 2009

BACA JUGA:Jawab Isu Menteri Siap Mundur, Jokowi: Namanya Bulan Politik

Keputusan Itu Diambil Lantaran Kritik Juga Pernah Dilontarkan Ke KPU Terkait Desain Surat Suara Untuk Simulasi Pencoblosan Di Solo Hanya Ada Dua Kotak Paslon. Sementara, Untuk Kotak Paslon Nomor Tiga Tidak Ada.

"Kemarin, kan, Kritiknya [Hanya Menampilkan] 2 [Paslon], kan, Gitu. Nah, [Sekarang] Harus Lebih Dari 3 [paslon]. Simpel Saja," Katanya.

BACA JUGA:TAIWAN:KPU Telusuri Video Surat Suara Sudah Tercoblos

BACA JUGA:Pencegahan Korupsi Di Acara Paku Integritas, Prabowo Akan Meningkatkan Gaji Para Penjabat Dan Penyelenggara

Mellaz Menyebut, Pihak KPU Melakukan Hal Itu Untuk Menghindari Pemetaan Penghitungan Jumlah Suara Jika Hanya Menampilkan 3 Paslon.

Sumber: