Rusia Lakukan Serangan Luar Biasa: Ukraina Morat Marit

Foto:Rusia melakukan serangan besar-besaran terhadap sejumlah objek strategis di Ukraina--
DISWAYPROBOLINGGO.ID.Ukraina,Selasa 01 Juni 2025.Penyerangan Paling Ganas Militer Rusia telah meluncurkan serangan Luar Biasa terhadap Ukraina dengan klaim menargetkan fasilitas industri militer pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
BACA JUGA:Harta Karun :SYAH, Dikembalikan Belanda Hasil Curian Zaman Kolonial
BACA JUGA:SUMUT:KPK Jadikan 5 Tersangka Hasil Operasi Tangkap Tangan
Ganasnya militer Moskow ini melibatkan rudal hipersonik Kinzhal dan ratusan pesawat nirawak. dengan beberapa pihak menyatakan bahwa itu adalah salah satu yang terbesar sejak perang pecah pada Februari 2022. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah melakukan serangan Luar Biasa, yang melibatkan senjata jarak jauh berpresisi tinggi berbasis udara, laut, dan darat. "Termasuk sistem rudal hipersonik aerobalistik Kinzhal, serta kendaraan udara tak berawak, yang menargetkan fasilitas industri militer dan pemrosesan minyak Ukraina,"Ujarnya.
BACA JUGA:Fokus Pemberatasan: Penyelidikan Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Rp9,9 Triliun
BACA JUGA:Harta Karun :SYAH, Dikembalikan Belanda Hasil Curian Zaman Kolonial
Zelensky Minta Tolong AS Kementerian tersebut tidak memberikan perincian lebih lanjut, tetapi menyatakan bahwa target serangan telah tercapai. "Semua target yang ditentukan telah terkena serangan,"lanjutnya.
Dalam Hal ini, Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia telah menembakkan lebih dari 500 senjata udara ke Ukraina, mencakup 477 pesawat nirawak dan umpan serta 60 rudal. "Juga 475 di antaranya ditembak jatuh atau hilang, serangan ini menandai serangan udara paling besar di negara ini,"Ujarnya Yuriy Ihnat, kepala komunikasi Angkatan Udara Ukraina, kepada Associated Press, Seni okn 30 Juni 2025. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengonfirmasi serangan tersebut dalam sebuah unggahan di Telegram, dengan mengeklaim bahwa serangan itu melibatkan 477 pesawat nirawak Rusia yang berisi bahan peledak dan 60 rudal dari berbagai jenis. Zelensky menggunakan kesempatan tersebut untuk sekali lagi meminta sekutu Barat untuk menyediakan lebih banyak sistem pertahanan udara bagi Kyiv.
BACA JUGA:HARGA AMBURADUL: Logam Mulia Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 6.000
BACA JUGA:Permainan belum Berakhir:Iran: Matrial Cadangan Uranium Masih Banyak
Zelensky juga mengungkapkan bahwa Kyiv kehilangan satu lagi jet tempur F-16 yang dipasok Barat saat mencoba menangkis serangan besar-besaran Rusia. Pilotnya tewas dalam insiden.
“Moskow tidak akan berhenti selama masih mampu melancarkan serangan besar-besaran,” tulis Zelensky di media sosial. Dalam seminggu terakhir saja, lanjut dia, Rusia telah menyerang Ukraina dengan lebih dari 114 rudal, lebih dari 1.270 pesawat nirawak, dan hampir 1.100 bom luncur. “Perang ini harus diakhiri–tekanan terhadap agresor diperlukan, begitu pula perlindungan,” ujarnya. “Ukraina perlu memperkuat pertahanan udaranya–hal yang paling baik untuk melindungi nyawa,"Tutupnya.
Sumber: