Ada Apa Dengan Malang, Kasus Insiden Bunuh Diri Terus Bertambah

Ada Apa Dengan Malang, Kasus Insiden Bunuh Diri Terus Bertambah

Ilustrasi: Marak Nya Insiden Bunuh Diri--

DISWAYPROBOLINGGO.ID Malang - Insiden bunuh diri di Malang terus meningkat. Di tahun 2023, terjadi 32 kasus bunuh diri. Kenaikan ini cukup tinggi lantaran di tahun 2022 hanya ada 21 kejadian bunuh diri. Dari penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Malang, diketahui ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Kapolres Malang AKBP Kholis Putu Aryana mengatakan, sejumlah penyebab warga Malang memutuskan untuk bunuh diri. Misalnya karena penyakit yang tak kunjung sembuh, depresi sampai faktor ekonomi.

Di lanjutkan, kata Kholis, ada faktor kombinasi yang kemudian memberikan dorongan kuat seseorang memilih bunuh diri. Seperti menderita penyakit menahun yang menyebabkan pelaku depresi.

BACA JUGA:Suami Bunuh Dan Mutilasi Istri Di kota Malang

BACA JUGA:Pasangan Mesum Di Tempat Umum, 'Malang Gaya Bebas' Di Selidiki Oleh Pihak Berwajib

Langkah pencegahan yang sudah dijalankan Polres Malang sejauh ini yakni menggagalkan aksi bunuh diri yang dilakukan seorang ibu dan anak di wilayah Bululawang, Kabupaten Malang, beberapa waktu yang lalu.

Sedangkan, berdasarkan dari data yang dicatat Polres Malang, terjadi peningkatan kasus bunuh diri hingga mencapai angka 52,38 persen dari tahun 2022 menuju tahun 2023. Di mana kasus bunuh diri di tahun 2022 sebanyak 21 insiden dan menyambut tahun 2023, sudah terdapat 32 insiden.

Terbaru dan sempat membuat heboh masyarakat, yakni kasus bunuh diri guru SD sekeluarga dikarenakan utang.

Peningkatan kasus bunuh diri di Malang menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah terjadinya insiden kasus bunuh diri.

Sumber: