Tepat Perkiraan :Wall Street Melonjak Usai Data Ketenagakerjaan AS

Tepat Perkiraan :Wall Street Melonjak Usai Data Ketenagakerjaan AS

Foto:Pedagang Bekerja di New York Stock Exchange--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Amerika Serikat,Sabtu 05 Oktober 2024.Indeks Wall Street melonjak pada Jumat 04 Oktober 2024. Bahkan, Dow Jones mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH).Adanya Laporan Data Ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) Melampaui Ekspektasi Ekonom. Hal itu memberikan investor keyakinan terhadap kesehatan ekonomi AS.

BACA JUGA:Posisi SISI I Losers: GOTO, ARTO, MAPI: IHSG Turun 0,58% ke 7.500,27

BACA JUGA:Jatah Kursi Menteri: Dua Langkah PDIP Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Dikutip dari CNBC internasional, S&P 500 menguat 0,9% menjadi 5.751,07. Sedangkan Nasdaq Composite melejit 1,22% menjadi 18.137,85. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 341,16 poin, atau 0,81%, untuk mencapai rekor tertinggi penutupan di 42.352,75.

Wall Street menguat setelah data menunjukkan nonfarm payrolls tumbuh sebesar 254 ribu pekerjaan pada September. Angka itu jauh melampaui kenaikan yang diperkirakan para ekonom yang disurvei Dow Jones sebesar 150 ribu. Sedangkan tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%, lebih baik dari perkiraan yang diharapkan tetap di 4,2%.

BACA JUGA:Sekjen PAN : Soal Isu Dapat 5 Menteri

BACA JUGA:Dipertemukan :Arsjad Rasjid Dengan Bahlil dan Anindya Bakrie

Kepala Portofolio Model ETF di Global X Michelle Cluver mengatakan, setelah serangkaian data ketenagakerjaan yang lemah selama musim panas, ini merupakan indikasi yang meyakinkan bahwa ekonomi AS tetap tangguh dengan dukungan pasar tenaga kerja yang sehat.

"Kita masih berada di lingkungan di mana berita ekonomi yang baik menjadi kabar positif bagi pasar saham karena meningkatkan peluang untuk soft landing," kata Cluver.

BACA JUGA:Semua Kadar Jatuh:Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini

BACA JUGA:Putaran Pasaran Hari Ini:Rupiah Berakhir Jatuh , Terhadap Dolar AS

Di Mana saham raksasa sektor teknologi seperti Tesla, Amazon, dan Netflix turut mendukung kinerja Nasdaq yang naik signifikan. Sedangkan sektor keuangan menjadi pendorong terbesar di S&P 500, melonjak 1,6% dan mencatat rekor penutupan tertinggi. Saham JPMorgan Chase dan Wells Fargo masing-masing naik lebih dari 3%.

Saham berkapitalisasi kecil juga mengalami reli, dengan indeks Russell 2000 naik 1,5%.

 

Sumber: