Dua Pilihan? Wajib Di Kabulkan:IKN Atau Makan Bergizi Gratis

Dua Pilihan? Wajib Di Kabulkan:IKN Atau Makan Bergizi Gratis

Foto:Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Demi Makan Siang Gratis Dan IKN Kaltim, Ekonom senior Sebut Prabowo Harus Kejar Pendapatan--

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta.Minggu 07 Juli 2024.Seperti Lagu Pilihan satu Atau Karena Keduanya Wajib Di Kabulkan,Presiden terpilih Prabowo Subianto diminta untuk memberikan Pilihan Yang DiUtamakan Untuk Menjalankan,Program Pemerintahan Ke Depan, Seperti Makan Bergizi Gratis Dan Pembangunan IKN.

BACA JUGA:Di Minta Mundur Segera: Menkominfo Budi Arie

BACA JUGA:Untuk Daya Tarik Investor: Sry Mulyani Rapat Bahas Insentif , SKK Migas Dengan Kementrian ESDM

 

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti, mengatakan pemerintah harus menambah pendapatan untuk memperluas kapasitas fiskal, sebab IKN perlu anggaran hingga Rp 460 triliun dan makan bergizi gratis Rp 450 triliun.

 

“Yang dilakukan pemerintah jangan efisiensi karena pertumbuhan ekonomi bisa jatuh, paling tidak prioritas program dari pemerintahan mendatang. Pilih program yang benar-benar multiplier effect luas dan dampak jangka panjang juga ada,” Ucapnya Esther dalam Diskusi Publik INDEF di Tjikini Lima Jakarta, Kamis 04 Juli 2024.

BACA JUGA:Agar Program Langsung :Prabowo Minta Transisi Pemerintah Berjalan

BACA JUGA:Resmikan Jalan Tol: Presiden RI Joko Widodo,Bangkinang-Koto Kampar

 

Esther menegaskan masih banyak program penting lain yang perlu diperhatikan, seperti pembangunan infrastruktur.

Dalam Hal ini, Esther menilai pemerintah juga harus mewaspadai utang jatuh tempo.

 

"Utang jatuh tempo tahun depan Rp 800 triliun, kalau itu tidak diimbangi dengan kapasitas penerimaan negara yang semakin meningkat, saya tidak terbayang apakah negara alami struk ke tiga? Semoga tidak,”Tegasnya.

Sementara itu, Direktur Kolaborasi Internasional INDEF Imaduddin Abdullah, menilai meskipun program makan bergizi gratis punya dampak kesejahteraan jangka panjang, kebijakan ini bisa memberi tantangan fiskal.

 

“Kita ingin anak-anak Indonesia yang mungkin dampaknya produktivitasnya terlihat 10-20 tahun terakhir, kita perlu cari pembiayaan saat ini,” kata Imaduddin.

Untuk sumber pembiayaan, pemerintah disarankan memperhatikan sejauh ana swasta bisa terlibat sehingga tidak memunculkan crowding-out.

“Kita perlu memperhatikan risiko mismatch antara dampak jangka panjang dan kebutuhan pembiayaan jangka pendek,” kata Imaduddin.

Kata Luhut soal IKN dan Makan Bergizi Gratis

Menanggapi soal program prioritas itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyerahkan kepada Prabowo terkait prioritas antara IKN dan makan bergizi gratis.

"Saya tidak mau berandai-andai. Itu Saya kira biarkan nanti setelah Pak prabowo dilantik beliau akan (memutuskan) ini tapi makan bergizi itu menurut saya satu program yang sangat baik," kata Luhut dalam The 5th Global Dialogue on Sustainable Ocean Development di The Meru Sanur Bali, Jumat 05 Juli 2024.

BACA JUGA:Mundurnya:Bambang Susantono dan Dhony,Kontraktor Proyek IKN Gelisah

BACA JUGA:Di Minta Mundur Segera: Menkominfo Budi Arie

 

Berdasarkan skenario yang ada, kata Luhut, Indonesia tidak memiliki masalah pendanaan dalam lima tahun mendatang. Selain itu, saat ini kemampuan Indonesia membayar utang masih baik.

"Begini saya sudah berkali-kali sampaikan hasil economic model yang dibuat, saya lihat tidak ada masalah pendanaan lima tahun ke depan.

Soal pembayaran utang, semua berjalan baik kok. Masih kita debth to GDP (rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto) masih bagus. Enggak ada yang perlu dirisaukan.

 

Kita jauh lebih bagus dari banyak negara lain," ujar Luhut.

Luhut menegaskan Indonesia tetap bisa mengalokasikan anggaran untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera, IKN di Kalimantan Timur, hingga makan bergizi gratis.

Luhut yakin program-program infrastruktur itu dilanjutkan oleh Prabowo.

"Kita masih bisa sampai Rp 612 triliunan per tahun. Kita gunakan dan itu bisa menyelesaikan Jalan Tol Sumatera, bisa makan bergizi dan juga program IKN juga bisa jalan dan seterusnya,"Tutupnya Luhut.



Sumber: