SMPN 3 Kota Probolinggo Di Lahap Si Jago Merah

SMPN 3 Kota Probolinggo Di Lahap Si Jago Merah

Kebakaran Menyebabkan UKS Dan ruang Komputer Ludes Terbakar--

DISWAYPROBOLINGGO.ID - Ruangan Lab Komputer, dan UKS di SMPN 3 Kota Probolinggo ludes dilahap si jago merah, hari Selasa 28-11-2023. Beruntung, saat terjadi nya kebakaran aktivitas belajar mengajar sudah selesai.

Kebakaran terjadi sekitar jam 16.15 WIB, dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran dikarenakan adanya korsleting listrik. Akibat kebakaran tersebut, puluhan unit komputer dan peralatan sekolah lainnya hangus dilalap api.

Kebakaran sekolah yang berada di jalan Hayam Wuruk Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo pertama kali diketahui oleh warga yang melihat adanya kumpulan asap tebal. Setelah mengetahui ada kebakaran, warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

BACA JUGA:Sebuah Al-Qur'an Utuh Tak Tersentuh Api saat Kebakaran Pasar Leces

Kepala SMPN 3 Kota Probolinggo, Soemantri mengatakan saat terjadinya kebakaran dalam kondisi kosong tidak ada aktifitas belajar mengajar, semua siswa dan guru pun pulang. Untuk terjadinya kebakaran ruang laboratorium komputer dan UKS itu tidak ada yang tahu penyebab nya apa.

"Yang terbakar ruang komputer dan ruang uks, di dalam nya ada 40 komputer yang kalau di hitung kerugiannya ratusan juga dan saat terjadi kebakaran beruntung nya kondisi kosong dan tidak ada aktifitas belajar mengajar," Ujar Soemantri.

Sementara Komandan Regu Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Probolinggo, Satiman mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran di sekolah sekitar pukul 16.40 Wib, ada 2 unit kendaraan pemadam diterjunkan ke tempat tujuan untuk memadamkan si jago merah.

BACA JUGA:Tidak Terima Di Ceraikan Istri, Menantu Gelap Mata, Membakar Rumah Mertua

"Ada 2 unit mobil damkar diluncurkan, alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Dan pemadaman juga lancar dan butuh waktu satu jam agar api bisa dipadamkan, karena di dalam lokasi banyak barang yang mudah terbakar dan juga didukung oleh angin," ujar Satiman.

Dugaan sementara, menurut dia, lantaran adanya korsleting listrik. "Informasinya besok dilakukan Olah TKP oleh pihak kepolisian," penutupnya.

Sumber: