Prabowo:Singkong Tak Perlu Impor Lagi

Prabowo:Singkong Tak Perlu Impor Lagi

Foto: Mentri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto 2024--

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta, Jum'at 01 Maret 2024.Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menyinggung soal Indonesia Yang Kelak Tidak Lagi Mengimpor Dolar Dan Bensin Lantaran Bisa Memproduksi Solar Biodiesel Dari Kelapa Sawit Dan Singkong.

BACA JUGA:Cooling System:Polisi Minta Para Rektor Testimoni Kinerja Jokowi

BACA JUGA:ABU ABU WARNANYA:Kampanye Jokowi

Prabowo yang merupakan capres 02 itu memberikan pernyataan tersebut ketika menghadiri wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Kota Bandung pada Kamis 29 Februari 2024.

Di kampus swasta ini, Prabowo menjabat Ketua Yayasan UKRI.

"Kita sekarang sudah punya teknologi untuk solar kita dari kelapa sawit, kita sekarang sudah menghasilkan B35 tapi sudah uji coba B100. Kita sudah bisa bikin B100. Artinya, solar biodiesel dari kepala sawit 100 persen. Kita bisa bayangkan enggak? Kita enggak akan impor lagi solar dari luar negeri. Karena kita punya produksi kelapa sawit sekarang 48 juta ton, mungkin dua tahun lagi akan menjadi 70 juta ton,"Ujarnya Prabowo dengan gaya pidatonya yang berapi-api.

BACA JUGA:Komut Pertamina Mundur: Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

BACA JUGA:Wow ! Penyidik KPK Periksa Kantor Sendiri

Prabowo melanjutkan, "Apa artinya? Artinya nanti BBM kita akan ramah lingkungan, ramah polusi, dan terbarukan. Bukan kita ambil dari tanah habis, gas dari tanah habis, tidak. Selama ada matahari dan ada hujan, tiap tahun kita bisa panen solar. Banyak negara iri sama Indonesia. Kita nanti akan swasembada energi."

BACA JUGA:DPR Ricuh: Demo Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI)

BACA JUGA:Mundur dari Deputi V KSP:Dukung Pasangan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

"Bensin dari mana? Dari etanol. Etanol dari mana? Dari tebu, dari singkong, Saudara-saudara sekalian. Intinya adalah masa depan gemilang tapi kita butuh pemimpin yang pinter, cerdas, berani, tegar, dan cinta tanah air, cinta negara.

Dan karena cinta tanah air dan rakyat, tidak ingin melanjutkan praktik korupsi, kuncinya itu. Saya kira cukup, ya," ujar Prabowo mengakhiri pidatonya.

 

Sumber: