DISWAYPROBOLINGGO ID. Jakarta,Selasa 23 Januari 2024.Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyatakan telah menerima informasi dari warga diaspora Indonesia di New York, Amerika Serikat (AS), soal adanya pemilih ganda. Hasyim memastikan hal itu sedang ditelusuri.
BACA JUGA:Debat:Anies Bangga Lihat Cak Imin
BACA JUGA:MAHFUD MD: Recehan Tidak Layak Di Jawab
"Kami sudah dapat informasi itu, saya ditanya juga dengan teman-teman, sedang diklarifikasi oleh temen-temen PPLN yang di New York," Ujarnya Hasyim di KPU, Senin 22 Januari 2023.
"Sedang diklarifikasi. Nanti perkembangan hasil klarifikasi tersebut bagaiamana kita sampaikan. Harus kita periksa dulu apa namanya kebenaran informasi tersebut," sambungnya.
Hasyim belum merinci temuan pemilih ganda di New York tersebut. Namun dia memastikan belum ada persoalan serupa dijumpai di wilayah lain.
Di sisi lain, Hasyim memastikan proses pengiriman surat suara ke pemilih di luar negeri sudah berjalan.
"Untuk pemungutan suara metode pos kan sudah berjalan. Surat suara oleh PPLN itu sudah dikirim kepada pemilih, mulai tanggal 2 sampai 11 Januari 2024. Nah berarti dengan begitu, pemilih itu sudah dapat memilih terhitung sejak diterimanya surat suara metode pos," katanya.
BACA JUGA:Gibran Keliling Jawa Tengah:TKN Prabowo Mulai Kampanye Akbar Besok Di Yogyakarta
BACA JUGA:Debat Cawapres Kedua: Harapan Membangun Ketahanan Abad Milenium
"Itu artinya kan metode pemungutan suara metode pos sudah berjalan di luar negeri dan kalau yang sudah dikirim balik kepada PPLN itu nanti dikumpulkan dan nanti dihitung bersama-sama penghitungan di dalam negeri, jadi pada dasarnya di luar negeri ada tiga metode, metode TPS, metode pos, dan metode KSK (kotak suara keliling),"Tegasnya.