RESPON DONALD TRUMP:Kemenangan Mamdani Menjadi Walikota New York

RESPON DONALD TRUMP:Kemenangan Mamdani Menjadi Walikota New York

Foto:kemenangan bersejarah Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York --

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,Kamis 06 Oktober 2025.Respon Presiden Amerika Serikat Donald Trump merespon kemenangan bersejarah Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York dengan nada setengah mendukung, setengah menyindir. Zohran menyebut siap membantu wali kota Muslim dan Asia Selatan pertama di kota itu, asalkan Mamdani "menghormati" Washington.

BACA JUGA:Wali Kota New York:Zohran Mamdani Menang,Pemilihan Umum Wali Kota Di Amerika Serikat

BACA JUGA:Karena Berantas Thrifting Ilegal:Purbaya Dihujat Pedagang Baju Bekas

"Dia harus sedikit menghormati Washington, karena jika tidak, dia tidak punya peluang untuk berhasil," Ujarnya Trump dalam wawancara dengan Bret Baier di Fox News, Rabu 05 Oktober 2025.waktu setempat.

"Dan saya ingin dia berhasil. Saya ingin kota ini berhasil," tambahnya, sebelum menegaskan bahwa yang ia maksud adalah keberhasilan Kota New York, bukan Mamdani secara pribadi.

Komentar tersebut muncul sehari setelah Mamdani membentuk tim transisinya, tak lama usai kemenangannya yang disebut-sebut sebagai tonggak baru politik progresif di AS. Dalam pidato kemenangannya, Mamdani berjanji akan "melawan Trump", yang disebutnya sebagai simbol kekuatan lama yang perlu ditantang.

BACA JUGA:KTT ASEAN: Donald Trump Hadiri diKuala Lumpur

BACA JUGA:ASEAN DIKUALA LUMPUR:Dihadirin Presiden Amerika Serikat Donald Trump Menghasilkan Kesepakatan

Trump tak tinggal diam. Dalam pidatonya di Forum Bisnis Amerika di Miami, Florida,Trump menyebut Mamdani sebagai "komunis" dan menyindir gaya politiknya yang berbasis ekonomi rakyat.

"Kaum komunis, Marxis, dan globalis selalu membawa bencana," ujar Trump. "Sekarang kita lihat bagaimana seorang komunis akan bertindak di New York. Kami akan membantunya sedikit, mungkin."

BACA JUGA:KCIC Respon:Komisi Pemberantasan Korupsi Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Proyek Kereta Whoosh

BACA JUGA:Produk AS Mengalir: Trump Loyo ke China

Sebelum pemilihan, Trump juga sempat mengancam akan memotong dana federal untuk New York jika Mamdani terpilih, menyebutnya "orang gila komunis."

Mamdani sendiri menolak label tersebut. Mamdani menegaskan dirinya adalah seorang sosialis demokrat dengan visi pelayanan publik yang inklusif, termasuk janji penitipan anak gratis, transportasi umum tanpa biaya, dan toko kelontong milik pemerintah.

Dalam pidato terbaru usai kemenangan, Mamdani menegaskan tekadnya untuk tetap kritis terhadap pemerintahan Trump.

"Saya tidak akan berbasa-basi soal Presiden Trump," katanya, seperti dikutip Al Jazeera. "Saya akan terus menjelaskan tindakannya apa adanya, sambil tetap membuka pintu untuk berdialog."

 

Sumber: