Operasi Tangkap Tangan: Diduga Terkait,KPK Akan Panggil Gubernur Sumut

Selasa 01-07-2025,18:39 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

 

Singkatnya mereka berkongkalikong dalam proyek Tersebut. Akhirun dan Rayhan dijerat sebagai pemberi suap, sedangkan Topan, Rasuli, dan Heliyanto sebagai penerima suap.

KPK Panggil Gubernur Sumut Jika 

Dalam jumpa pers tersebut, wartawan menanyakan tentang kedekatan Topan dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution. Topan pun pernah ditunjuk Bobby sebagai Plt Sekda Kota Medan semasa Pilkada 2024. Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengaku akan mendalami hal tersebut.

BACA JUGA:Harta Karun :SYAH, Dikembalikan Belanda Hasil Curian Zaman Kolonial

BACA JUGA:Intelijen Korea Selatan:Amerika Serikat Akan tembakkan Nuklir Ke Korea Selatan

"Saat ini sedang dilakukan upaya follow the money, mengikuti ke mana uang itu. Kalau nanti ke siapapun, ke atasannya atau mungkin ke sesama kepala dinas atau ke gubernur, ke mana pun itu dan kami memang meyakini, kami tadi juga sudah sampaikan bahwa kita bekerja sama dengan PPATK untuk melihat ke mana saja uang itu bergerak. Nah kita tentu akan panggil, akan kita minta keterangan, apa dan bagaimana sehingga uang itu bisa sampai kepada yang bersangkutan. Jadi tidak ada dalam hal ini yang akan kita kecualikan,"Ujarnya Asep.

"Kalau memang bergerak ke salah seorang, misalkan ke kepala dinas yang lain atau ke gubernurnya, kita akan minta keterangan, kita akan panggil dan kita minta keterangan. Ditunggu saja ya,"Sambungnya Asep memberi penegasan.

BACA JUGA:Voting Resolusi:Akan Dilakukan Majelis Umum PBB Untuk Gencatan Senjata Permanen di Gaza

BACA JUGA:Penyeranggan Rusia Akan Di lakukan:Sekjen NATO Waktunya Sudah Ditentukan

Yang Mana, lanjut Asep, tak melulu soal aliran uang. Pemanggilan seseorang ke hadapan penyidik KPK bisa terkait dugaan adanya perintah-perintah tertentu.

"Tidak harus selalu ada aliran uang termasuk ke gubernur, itu kita akan panggil tentunya. Misalkan hanya ada perintah, perintahkan untuk memenangkan pihak-pihak ini, uangnya belum dapat, tetap kita akan panggil dan kita akan minta pertanggungjawaban. Seperti itu,"Tutupnya Asep.

 

Kategori :