DIHENTIKAN SEMENTARA:Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat

Jumat 06-06-2025,19:09 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Dengan Di Hentikan Aktivitas Pertambangan Nikel Di Mana ,Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel milik PT Gag Nikel, anak perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya kini telah dihentikan sementara oleh pemerintah. Penghentian ini menyusul meningkatnya perhatian publik atas dugaan kerusakan ekosistem di kawasan Raja Ampat.

BACA JUGA:Menteri Keuangan SRY MULYANI:Maaf Dolar Bukan Lagi Prioritas

BACA JUGA:Kalau Amerika Serikat Tidak Ikut Campur:Ukraina Perang Tidak Berlanjut

Hal ini disampaikan oleh Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis,05 Juni 2025.

Bahlil menyampaikan, penghentian sementara operasi tersebut juga dilakukan untuk menunggu hasil verifikasi dari tim yang diterjunkan langsung ke lokasi tambang tersebut.

"Saya ingin ada obyektif. Nah, untuk menuju ke sana agar tidak terjadi kesimpangsiuran, maka kami sudah memutuskan lewat Dirjen Minerba untuk status daripada IUP PT Gag yang sekarang lagi mengelola itu kan cuma satu ya, itu kami hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan,"Ucapnya Bahlil.

BACA JUGA:TOLAK :Iran Tidak Ikut Pengayaan Uranium Untuk Kesepakatan Dengan Amerika Serikat

BACA JUGA:Keuntungan Nvidia Berkejora:Wall Street Kontan Mabuk

Bahlil menyebutkan ada lima IUP di wilayah tersebut,Yang Mana hanya satu perusahaan yang beroperasi hingga yakni PT Gag Nikel. Hal ini ia ketahui setelah mendapatkan laporan dari Dirjen Minerba.

Bahlil mengatakan, bahwa IUP kepada PT Gag Nikel diberikan pada 2017, dan mulai beroperasi pada 2018. Ia mengatakan, sebelum beroperasi, perusahaan ini juga telah mengantongi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

"Jadi teman-teman, IUP di Raja Ampat itu ada beberapa. Mungkin ada lima setelah saya mendapat laporan dari Dirjen (Dirjen Minerba) Nah, yang beroperasi sekarang itu hanya satu yaitu PT Gag Nikel. PT Gag Nikel ini yang punya adalah Antam, BUMN,"Ujarnya Bahlil.

BACA JUGA:Gencatan Senjata Gaza:Netanyahu Setuju soal Proposal dari Utusan AS

BACA JUGA:Harvey Moeis:Sidang Korupsi Timah, Kerusakan Lingkungan Makin Masif Adanya Penambangan 5 Smelter

Bahlil mengatakan bahwa lokasi tambang nikel tersebut bukan di destinasi pariwisata Raja Ampat, yakni Piaynemo. Lokasi tambang nikel tersebut berada kurang lebih 30-40 kilometer (km) dari destinasi wisata.

"Sekarang dengan kondisi seperti ini kita harus cross-check, karena di beberapa media yang saya baca ada ada gambar yang diperlihatkan itu seperti di Pulau Piaynemo itu pulau pariwisatanya Raja Ampat.

Kategori :

Terpopuler