DISWAYPROBOLINGGO.ID. Paman Sam,Kamis 05 Juni 2025.Perang Israel Palestina Terus Berjalan Segala Upaya Untuk Perdamaian Dan Gencatan Senjata Di Lakukan ,Amerika Serikat (AS) kembali memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen antara Israel dan militan Hamas di Gaza.
BACA JUGA:Proposal Nuklir AS:Di TOLAK Khamenei , Tak Pengayaan Uranium Terus Berlanjut
BACA JUGA:Gencatan Senjata Gaza:Netanyahu Setuju soal Proposal dari Utusan AS
AS sekaligus menolak resolusi DK PBB yang juga menuntut dibukanya akses bantuan tanpa hambatan di seluruh wilayah kantong yang dilanda perang itu.
"Amerika Serikat telah menegaskan 'Kami tidak akan mendukung tindakan apa pun yang gagal mengutuk Hamas dan tidak menyerukan Hamas untuk melucuti senjata dan meninggalkan Gaza',"Ujarnya Penjabat Duta Besar AS untuk PBB Dorothy Shea kepada dewan sebelum pemungutan suara, dilansir Reuters, Kamis,05 Juni 2025.
AS beralasan bahwa resolusi tersebut juga akan merusak upaya yang dipimpin AS untuk menjadi perantara gencatan senjata. Diketahui AS adalah sekutu dan pemasok senjata terbesar Israel.
BACA JUGA:Narendra Emosi: Pakistan Akan Lakukan Serangan Nuklir ke India
BACA JUGA:Wanti Wanti : Lebanon Dengan Iran: Tidak Ikut Ikutan Urusan Negara Kami!
Ke-14 negara lain di DK PBB memberikan suara mendukung rancangan resolusi gencatan senjata tersebut karena krisis kemanusiaan mencengkeram wilayah kantong yang dihuni lebih dari 2 juta orang itu. Diketahui Gaza dilanda kelaparan dan bantuan hanya mengalir masuk sejak Israel mencabut blokade selama 11 minggu bulan lalu.
Pemungutan suara Dewan Keamanan PBB dilakukan saat Israel terus melancarkan serangan di Gaza setelah mengakhiri gencatan senjata selama dua bulan pada bulan Maret. Pihak otoritas kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel menewaskan 45 orang pada hari Rabu, sementara Israel mengatakan seorang tentara tewas dalam pertempuran.
BACA JUGA:CHINA MEMBLOKIR :Petaka Baru Donald Trump,Kandas Semuanya Aktivitas
BACA JUGA:BOS APPLE Tegaskan :Tidak Setujuh Dengan Tawaran Donald Trump
Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward mengkritik keputusan pemerintah Israel untuk memperluas operasi militernya di Gaza dan sangat membatasi bantuan kemanusiaan sebagai "tidak dapat dibenarkan, tidak proporsional, dan kontraproduktif."
Israel telah menolak seruan untuk gencatan senjata tanpa syarat atau permanen, dengan mengatakan Hamas tidak dapat tinggal di Gaza. Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengatakan kepada anggota dewan yang memberikan suara mendukung rancangan , "Anda memilih peredaan dan penyerahan. Anda memilih jalan yang tidak mengarah pada perdamaian. Hanya menuju lebih banyak teror."
BACA JUGA:Perhatian Keras:Wall Street Tersandung, Dengan Keadaan Laporan Keuangan