DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,Sabtu 14 Desember 2024. Keadaan Perdagangan Sepi Daya Jual Di Sebabkan,Pada Jumat lalu, pemerintah melakukan intervensi besar-besaran di pasar untuk menahan pelemahan nilai tukar rupiah yang melewati level psikologis Rp 16.000 per dolar AS.
BACA JUGA:Opname Karena ini :IHSG Balik Arah Jadi Ambruk
BACA JUGA:Waspada! Dunia Kembali Gelap, Sri Mulyani
Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa intervensi tersebut dilakukan melalui tiga pasar utama: pasar spot, pasar non-deliverable forward (NDF), dan pasar obligasi pemerintah.
Pelemahan Rupiah Hubungan Sentimen Global
Rupiah tercatat melemah sekitar 0,5% menjadi Rp 16.002 per dolar pada hari itu.
BACA JUGA:Karena Drama Darurat Militer : Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA:Al-Julani Berisi Pesan : Kirim Pesan ke Iran, AS, dan Israel,Dari Masjid Umayyah di Damaskus
Penyebab utama pelemahan ini adalah sentimen global yang dipengaruhi oleh penguatan dolar AS akibat ekonomi AS yang masih menunjukkan ketahanan dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Edi Susianto, Direktur Eksekutif untuk Pengelolaan Moneter dan Sekuritas di Bank Indonesia, mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan intervensi agresif untuk mempertahankan kepercayaan pasar terhadap rupiah.
BACA JUGA:Fluktuatif :Prediksi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan
BACA JUGA:Pasar RI : Asing Ramai Minggat , Jalan Terbaik Untuk Investor
Proyeksi Efek Kebijakan The Fed
1Rupiah Tembus Rp 16.000 per Dolar AS, BI Lakukan 3 Intervensi Agresif IniRupiah Tembus Rp 16.000 per Dolar AS, BI Lakukan 3 Intervensi Agresif Ini
2.Jangan Tertipu, Cek Perhitungan Pajak Mobil & Motor dengan Skema Opsen PajakJangan Tertipu, Cek Perhitungan Pajak Mobil & Motor dengan Skema Opsen Pajak