DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta, Minggu 10 Nopember 2024.Perdagangan Mulai Berjalan Keadaan Belum Stabil Di Mana ,Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan pekan depan, Senin,11 Nopember 2014.Di Perkirakan Fluktuatif Di Mana Akan Ditutup Menguat Di Rentang Rp15.600-Rp15.690, seiring adanya sentimen suku bunga The Fed.
BACA JUGA:Rekor Terwujud : Pilpres AS Berakhir Wall Street Perkasa, Indeks S&P 500
BACA JUGA:Elon Musk : Segera Berakhir Perang Rusia-Ukraina
Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat,08 Nopember 2024.), rupiah ditutup menguat 0,43% atau 68 poin ke posisi Rp15.672 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau turun 0,01% ke posisi 104,5.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pada perdagangan akhir pekan lalu itu, pergerakan rupiah dipengaruhi sejumlah sentimen.
Dari luar negeri, rupiah mendapatkan sentimen positif dari pemangkasan suku bunga The Fed sebanyak 25 basis poin menjadi 4,5% hingga 4,75%.
Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan bahwa ekonomi AS tetap tangguh, dan The Fed akan melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut, meskipun dengan hati-hati.
BACA JUGA:Perputaran IHSG : Pengarahan Jalur Saham- Saham
BACA JUGA:Elon Musk : Hakim Izinkan ,Beri Hadiah Rp15,7 Miliar untuk Pemilih Trump
Di Mana, masih terdapat sentimen negatif dari kemenangan Donald Trump dalam kontestasi Pilpres AS. Sebab, kebijakan Trump ke depan yang dinilai akan lebih proteksionis. Dari dalam negeri, kemenangan Trump juga diproyeksikan akan mengkhawatirkan perekonomian negara berkembang salah satunya, Indonesia. Oleh karena itu Pemerintah RI dan Bank Indonesia dinilai perlu mengantisipasi efek Trump yang dapat membuat berlanjutnya perang dagang hingga kebijakan pengetatan suku bunga AS. BACA JUGA Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp15.628 Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan Asa Penguatan Rupiah Akhir Pekan Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Indeks Dolar Melemah, Rupiah Ditutup Berbalik Menguat ke Rp15.740 Selain itu, pemerintah juga perlu mengedepankan program yang sejalan dengan prinsip kehati-hatian fiskal.
BACA JUGA:Dibuka Sama Melemah: Ikuti Jejak Wallstreet, Bursa Asia
BACA JUGA:Posisi SISI I Losers: GOTO, ARTO, MAPI: IHSG Turun 0,58% ke 7.500,27
Rencana pengurangan dan realokasi subsidi BBM merupakan langkah yang tepat. yang Mana, pemerintah perlu mengantisipasi banjirnya produk impor ke Indonesia, khususunya dari China. Dalam Hal ini, eksportir di dalam negeri juga harus diberikan stimulus. Seiring dengan beberapa sentimen tersebut, Ibrahim memproyeksikan untuk perdagangan pekan depan, Senin,11 Nopember 2024.Mata uang rupiah diproyeksikan fluktuatif, tetapi berpotensi ditutup menguat di rentang Rp15.600-Rp15.690 per dolar AS.