DISWAPROBOLINGGO.ID.Amerika Serikat, Minggu 22 September 2024.Akahirnya Para pedagang yang bertaruh besar pada melemahnya dolar menghadapi kekecewaan setidaknya untuk saat ini Karena Dolar AS Selalu Kuat Adanya Pemangkasan Suku Bunga Setengah Poin Oleh Federal Reserve (The Fed).
BACA JUGA:Kamis 29 Agustus 2024: Harga Emas Spot Naik ke US$2.516,63
BACA JUGA:Langsung Menghijau: IHSG Selasa 17 September 2024
Di Mana, indeks Bloomberg untuk dolar AS mencatat penurunan selama tiga minggu berturut-turut, ukuran tersebut tidak banyak berubah sejak The Fed mengumumkan pemotongan pada hari Rabu 18 September 2024 waktu AS.
BACA JUGA:Gabungan (IHSG) HARI INI:Meluncur Dan mendarat Di zona hijau
BACA JUGA:Jelang Simposium Federal Reserve: Wall Street Ditutup Meluncur
Dalam Hal ini, data terbaru dari Commodity Futures Trading Commission hingga 17 September, hedge fund, manajer aset, dan pedagang berjangka spekulatif lainnya memegang taruhan sebesar US$9,3 miliar terhadap dolar AS turun sekitar US$5,5 miliar dari minggu sebelumnya, namun masih cukup tinggi.
Suku bunga yang lebih rendah biasanya membebani mata uang suatu negara, mendorong para pedagang untuk meningkatkan taruhan terhadap dolar.