DISWAYPROBOLINGGO.ID.Amerika Serikat.Kamis 12 September 2024.Orang terkaya di bumi sekaligus bos Tesla, Elon Musk, mengatakan Amerika Serikat berpeluang mengalami Kebangkrutan Di Mana Waktu Dekat Dampaknya Besarnya H Hutang Yang Perlu Dibayarkan.
BACA JUGA:Berpaduh Rebound :Pekan Lalu Merana, Bursa Wall Street Hari Ini
Melansir dari pemberitaan Fox News, Kamis 12 September 2024, dalam sebuah wawancara dengan All-In Podcast, Musk menyoroti besaran utang yang dihadapi Negeri Paman Sam sudah mencapai rekor tertinggi yakni US$ 35 triliun atau Rp 539.175 triliun.
Di Mana, Elon paling tajir di bumi ini juga menyoroti bagaimana pembayaran bunga atas utang AS saja sudah lebih dari US$ 1 triliun atau Rp 15.405 triliun. Menurutnya Jumlah ini sudah melampaui anggaran Kementerian Pertahanan AS, padahal ini merupakan Kementerian/Lembaga dengan anggaran terbesar di negara itu.
BACA JUGA:Capres Dari Partai Republik:Syah Donald Trump
BACA JUGA:Tanker Uni Emirat Arab yang Bawa 1500 Ton Bahan Bakar:Di Tahan ,Garda Revolusi Iran
"Kita menambah satu triliun dolar (dari Januari hingga Juli 2024) ke utang kita, yang entah bagaimana harus dibayar oleh anak-cucu kita,"Ujarnya.
"Pembayaran bunga meningkat pesat, jadi pada akhirnya satu-satunya hal yang dapat kita bayar adalah bunga,"Tutur Elon Musk.
Elon Musk mengatakan kondisi utang yang dihadapi Negeri Paman Sam saat ini sama seperti orang yang memiliki banyak utang kartu kredit, di mana mereka harus membayar cicilan utang beserta bunganya.
BACA JUGA:Sebab COVID-19:Biden Mundur Nyapres , Batuk Belum Sembuh
BACA JUGA:SANGAT TRAGIS:Pidato Trump Sebelum Ditembak
"Ini seperti seseorang yang memiliki banyak utang kartu kredit, ini tidak akan berakhir baik. Jadi kita harus mengurangi pengeluaran (jika tidak ingin bangkrut),"Lanjutnya.
Utang AS Semangkin Tunggi
Dalam laporan Fox News yang lain, sebelumnya Kementerian Keuangan AS melaporkan jumlah utang negara itu sudah melampaui US$ 35 triliun atau Rp 539.175 triliun untuk pertama kalinya pada Senin ,29 Juli 2024 waktu setempat.