Dokter Mundur: Klarifikasi Lengkap RS Medistra,Karena Larangan Pakai Hijab

Selasa 03-09-2024,18:53 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta 3 September 2024.Rumah Sakit Medistra memberikan klarifikasi terkait pengunduran diri salah satu dokter spesialis onkologi dikarenakan adanya Dugaan Pelarangan Penggunaan Hijab Bagi Para Karyawan RS Medistra 

BACA JUGA:Emang Boleh? Jejak Digital Akun Diduga Gibran Hina Prabowo dan Keluarganya

BACA JUGA:Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek IndonesiaI Gagal Bertahan di 7.700-an

Menurut informasi yang diterima RS tersebut, larangan itu diduga menjadi sorotan karena dialami oleh rekan dan kerabat dokter tersebut saat proses interview calon karyawan dokter umum. Proses itu dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2024.

“Dengan ini kami hendak memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang beredar agar tidak menimbulkan salah persepsi pembaca dan publik luas,” ujar Direktur Utama RS Medistra Dr Agung Budisatria dikutip dari keterangan resminya, Senin, 2 September 2024. 

1. Manajemen RS Medistra menyampaikan permohonan maaf dan menyesali terjadinya kesalahpahaman dari proses interview yang dilakukan oleh salah satu karyawan kami. Sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan, RS Medistra selalu patuh dan tunduk terhadap peraturan yang berlaku, dan berkomitmen untuk senantiasa menghargai keberagaman serta memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan tanpa memandang gender, suku, ras, agama dan golongannya (SARA). 

BACA JUGA:Kamis 29 Agustus 2024: Harga Emas Spot Naik ke US$2.516,63

BACA JUGA:Victoria Beckham Suntik Modal Jutaan Poundsterling ke Kerajaan Mode dan Kecantikan

2. RS Medistra telah memiliki peraturan kepegawaian yang mengatur tentang standar penampilan dan perilaku yang sama sekali tidak melarang penggunaan hijab bagi para pegawainya.

Ketentuan sebagaimana diatas diterapkan dalam kegiatan sehari-hari di RS Medistra, di mana terdapat banyak dokter spesialis maupun karyawan (dokter umum, perawat, tenaga penunjang medis maupun tenaga non medis) yang menggunakan hijab saat bertugas. 

BACA JUGA:Dilarang: X Milik Elon Musk Beraktivitas di Brasil

BACA JUGA:Menjadi Role Model: Bisa Hidup Sederhana KPK Minta Kaesang Pangarep

3. RS Medistra sangat menghormati dan menghargai atas semua perbedaan keyakinan, serta menjamin hak seluruh karyawan untuk beribadah sesuai keyakinan masing-masing, salah satunya adalah dengan menyediakan sarana beribadah (masjid dan mushola) serta menyelenggarakan kegiatan kerohanian.

 

Kategori :