USD 1 Triliun di Tahun 2024:BEI Prediksi Kapitalisasi Pasar Bisa Tembus

Kamis 15-08-2024,11:47 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.Jalarta.Kamis 15 Agustus 2024.Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat di level 7.436,039 pada perdagangan, Rabu 14 Agustus 2024.Data Tersebut Yang Mana Menjadi Rekor Tertinggi Sepanjang Masa (all the time high).

BACA JUGA:Jelang Perubahan Indeks Harga Konsumen AS:Wall Street Ditutup Beragam

BACA JUGA:KERASNYA?Dukungan Saham Teknologi,Wall Street Ditutup

Dalam Hal ini,IHSG sore itu menghijau ditemani dengan penguatan tajam rupiah terhadap dolar AS di level Rp 15.675 per dolar AS. Mengutip Bloomberg rupiah menguat 157,50 poin atau (0,99 persen). 

Pada pagi hari pukul 08.50 WIB, kurs rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 15.832 atau menguat 122,50 poin (0,77 persen).

Melihat tren optimise pasar di pasar keuangan ini, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Irvan Susandy, menyampaikan beberapa faktor yang membuat IHSG dan rupiah kompak Meluncur. 

BACA JUGA:Di Perhitungkan Bertahan 'IHSG Di Dongkrak Data Pertumbuhan Ritel

BACA JUGA:Sepekan:Harga Emas Semakin Mendaki Rp 5.000, Tembus Rp 1.404.000

Awalnya, kemungkinan besar The Fed (Bank Senteral AS) menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Selain itu, adanya prediksi yang menunjukkan perekonomian di AS tidak berkontraksi berlebih dan menuju target inflasi The Fed sebesar 2 persen.

Alvin juga mengaitkan sentimen tersebut menjadi salah satu pendorong nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS. Faktor lain yang tak kalah penting yaitu laporan keuangan emiten pada kuartal II 2024 menunjukkan tren pertumbuhan.

Di mana Menurutnya, jika beberapa faktor tersebut terus berlanjut tanpa ada gejolak, maka kapitalisasi pasar akan terus meningkat dengan signifikan.

Kapitalisasi pasar diprediksi bisa menembus angka USD 1 triliun pada tahun ini. Harapan ini juga disertai tingkat optimisme yang tinggi dari pelaku pasar.

“Kami optimistis dan berharap kapitalisasi pasar saham bisa menembus angka di 1 Trillion USD pada tahun ini dari posisi saat ini di angka 773 Billion USD,” ungkap Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Irvan Susandy padaKamis 15 Agustus 2024.

Kategori :