Talenta Mikha Angelo: Gregoria Tunjung Saat Momen Menarik di Paris 2024

Selasa 06-08-2024,06:40 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.Bulu Tangkis.Gregoria Tunjung meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Keberhasilan Di Dapat Saat Calorina  Marin Mundur Di Babak Semifinal yang berlangsung Minggu 04 Agustus 2024,sore WIB karena mengalami cedera lutut.

BACA JUGA:Siap Tanding:Gregoria Tunjung Tak Gentar Hadapi An Se-young

BACA JUGA:Carolina Marin Mundur:Olimpiade,karena Cedera

Saat meraih perunggu, Gregoria mengungkapkan peran tunangannya yakni Mikha Angelo dalam perjalanannya di Olimpiade.

Gregoria menyebut kehadiran Mikha sangat membantu dirinya dalam setiap penampilan di Olimpiade Paris 2024.

“Peran penting Mikha tidak cuma di sini. Sebelum saya ada dalam penampilan yang bagus, dia selalu mendukung. Dua tahun lalu, saya ada di momen antara mau lanjut bulu tangkis atau enggak, tapi kayaknya di situ salah satu yang meyakinkan saya harus percaya sama diri sendiri bahwa saya bisa melakukan lebih itu Mikha,”Ujarnya Gregoria dalam konferensi pers di KBRI Paris, Senin 05 Agustus 2024.

BACA JUGA:Histori: Olimpiade Paris 2024 Berakhir Adu Jotos, Pertandingan Panas Prancis vs Argentina

BACA JUGA:Mau Pensiun:Olivier Giroud dari Timnas Prancis Usai Piala Eropa 2024

“Mikha selalu ada di sini dan men-support. Mikha gak ganggu atau malah bikin terdistraksi, malah merasa kayak ada yang bantu,” Sambungnya.

Di Mana , Gregoria Menjelaskan soal momen menariknya selama Olimpiade Paris 2024. Partai melawan Kim Ga-eun dari Korsel di 16 besar jadi salah satu momen yang tidak dilupakan oleh Gregoria.

“[Momen menarik buat saya] bisa dibilang saat lawan Korea di 16 besar [Kim Ga-eun], saya ngerasa itu bukan saya karena fisiknya di lapangan, tapi pikiran di alam lain. Pas di awal kayak enggak sadar karena tegang dan pressure karena kalau kalah enggak bisa lanjut lagi ke ronde berikutnya,” ucap Gregoria.

BACA JUGA:Pertandingan Disetop:Hasil Piala Eropa Sebab Cuaca Buruk, Jerman Habisin Denmark

BACA JUGA:Wow Sukses Perempat Final :Piala Eropa, Adu Penalti, Portugal Habisin Slovenia

“Saya seperti dalam keadaan belum sadar sepenuhnya. Itu bikin cukup tegang. Karena di Gim 3 sempat ketinggalan beberapa kali match point, bahkan sudah unggul, terkejar juga, naik turun-terus, itu enggak bisa dilupakan tapi setelah menang terasa lega karena saya ternyata enggak sendiri di arena, banyak yang merayakan, mengibarkan bendera Indonesia di sudut-sudut walau kepisah,”Tegasnya.

Kategori :

Terpopuler