DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta,Kamis 20 Juni 2024.Dengan Adanya Peristiwa Membuat ,Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra menyampaikan, Perusahaannya Berkomitmen Untuk Menghadapi Setiap Kasus Unruly Passenger atau Penumpang Yang Tidak Mematuhi Aturan Dalam Penerbangan, salah satunya pelecehan seksual.
BACA JUGA:Istrinya Komisaris:KPK Cek LHKPN Kepala Bea Cukai Purwakarta
BACA JUGA:Susi Pudjiastuti:PDIP Buka Peluang ,Maju di Pilgub Jabar
“Kami di Garuda terus terang kita akan hadapin (pelaku pelecehan seksual), gak peduli latar belakangnya seperti apa, gak peduli posisinya seperti apa,”Ujarnya Irfan dalam diskusi mengenai tantangan industri transportasi udara Indonesia dalam menghadapi unruly passenger dan aerophobia di Jakarta, Kamis,20 Juni 2024.
Irfan menuturkan, pernah memasukan seorang penumpang ke dalam daftar hitam atau blacklist lantaran berbuat tidak pantas. Selain itu Irfan juga bilang, pernah memenjarakan pelaku pelecehan seksual kepada awak kabin di Papua.
“Begitu Anda enggak belain mereka (awak kabin), ini (perilaku pelecehan seksual) makin merajalela,” Sambungnya.
BACA JUGA:Diduga:Polisi di Surabaya ,Cabuli Anak Tirinya
BACA JUGA:Face To Face :Slovenia vs Denmark Tayang Hari ini
Irfan mengatakan, blacklist akan dilakukan oleh Garuda Indonesia bagi penumpang yang berperilaku unruly passenger.
“Saya tidak menyarankan blacklist, tapi blacklist untuk orang yang unruly because of hobby, apalagi merasa berkuasa, dia memang punya hak, tapi kita juga harus menghargai hak orang lain,” Lanjutnya Irfan.
Irfan juga mengaku iklan Garuda Indonesia tidak lagi menampilkan pramugari. Tujuannya, untuk mencegah perilaku unruly passenger.
Dalam Hal ini,dikarenakan menurut Irfan, iklan yang menampilkan pramugari sama saja dengan menawarkan penumpang untuk menggunakan jasa Garuda Indonesia sekaligus melakukan hal yang tidak pantas.
“Kita sekarang tidak lagi ngeluarin iklan khusus informasi mengenai pramugari. Artinya kalau dia melakukan seksual harassment kan anda juga yang nawarin,”Ujarnya Irfan.