Suami Tidak Terima Istri Di Cumbu Lelaki Lain, Tantangan Carok Di Lontarkan

Sabtu 30-12-2023,11:46 WIB
Editor : Moh.Agus

DISWAYPROBOLINGGO.ID - Sore hari disaat Rahmat mendapat tugas mengantar onderdil mobil milik bosnya ke bengkel di Jalan KH Hasan Genggong, Kota Probolinggo. Sepulang dari bengkel, secara tak sengaja bertemu Anas 28 tahun.

Tanpa pikir panjang, Rahmat langsung menghentikan mobil yang sedang dikendarainya. Pria kelahiran 1979 itu lalu menantang carok Anas yang saat itu sedang duduk di salah satu rumah warga bernama As'ad. Tantangan tersebut ternyata diterima Anas.

"Carok, cong," kata Rahmat saat itu dari dalam mobil yang dijawab dengan anggukan kepala Anas.

BACA JUGA:Pelaku Pembacokan janda Di Probolinggo Terancam 5 Tahun Penjara

"E dentek ah neng berek, cong," kata Rahmat lagi sambil berlalu menuju ke barat hingga tembus di Penangan sebelah barat rel kereta api.

Tantangan carok yang diucapkan Rahmat bukan tanpa alasan. Dikarenakan ia mendapat pengakuan dari istrinya sendiri bahwa istrinya beberapa kali diperkosa Anas saat dirinya pergi ke luar kota untuk melakukan urusan pekerjaan.

Tidak hanya itu, saat diperkosa, istrinya juga selalu diancam akan dihabisi jika mengadu. Ancaman tersebut yang membuat istri Rahmat diam tidak mengadu. Namun pada akhirnya, istrinya mengaku kepada Rahmat.

BACA JUGA:Ribuan Narkoba Selama 2023 Berhasil Di Musnahkan

Setelah cukup lama menunggu di sekitar Penangan sebelah barat rel kereta api untuk Carok, Anas rupanya tak kunjung datang. Rahmat lalu pulang ke rumah dan mengambil celurit sepanjang 40 cm.

Senjata tajam itu lalu diselipkan di pinggang di balik jaketnya. Rahmat kemudian keluar menuju Jalan KH Hasan Genggong lokasi di mana ia menjumpai Anas. Di sana, dia menunggu kedatangan Anas.

Sekitar 15 menit, Anas kemudian muncul mengendarai motor membonceng istrinya Yani, hendak melintas di Jalan KH Hasan Genggong. kemudian Rahmat lalu meneriaki Anas untuk berhenti dan mengajaknya carok.

BACA JUGA:Tidak Terima Di Ceraikan Istri, Menantu Gelap Mata, Membakar Rumah Mertua

Mendengar hal ini, Anas lantas turun dari motornya, sedangkan istrinya masih berada di atas motor. Anas menghampiri Rahmat. Keduanya adu argumen. Anas lantas yang melayangkan pukulan ke arah Rahmat.

Terdesak, Rahmat segera mengeluarkan celurit dari balik jaketnya dan disambitkan mengenai helm yang dikenakan Anas dan punggungnya. Serangan tersebut membuat Anas ciut nyali lalu berlari menghindari Rahmat.

Rahmat mengejarnya. Dalam aksi kejar-kejaran ini, Anas mengambil sebilah bambu panjang dan dipukulkan ke Rahmat. Namun perlawanan ini sia-sia. Karena Rahmat memegang dan menguasai bambu tersebut.

Kategori :

Terpopuler