DISWAYPROLLINGGO.Jakarta ,Senin 18 Maret 2024. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut Proses Migrasi Tiktok Shop Ke Tokopedia Dudah Hampir Rampung. Sebelumnya, Kemendag telah memberikan waktu bagi TikTok dan Tokopedia untuk melakukan migrasi sistem elektronik, sehingga nantinya transaksi pembayaran akan dikelola oleh sistem elektronik Tokopedia, bukan lagi TikTok Shop.
BACA JUGA:Pekan Ini:IHSG Diprediksi Melemah
BACA JUGA:Beras Bulog Kembali Naik, Ini Dia Penyebabnya
Pengamat teknologi informasi (IT) mengungkapkan pemisahan sistem elektronik TikTok Shop ke Tokopedia secara backend atau di belakang layar masih sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023.
Adjunct researcher di Centre for Digital Society, Universitas Gajah Mada (UGM), sekaligus praktisi teknologi informasi dan komunikasi, Tony Seno Hartono, mengatakan bahwa pemisahan sistem secara backend ini sebetulnya lebih aman.
Sebab, backend adalah bagian dari situs web yang tidak dilihat oleh pelanggan.
Konsultan senior yang sudah menangani berbagai organisasi global ini juga menilai, pemisahan secara aplikasi atau situs justru berpotensi merusak keamanan siber dari sistem tersebut, dan akan mengurangi kenyamanan pengguna.
BACA JUGA:Emiten Tommy Soeharto Masuk Saham Boncos:IHSG Turun 1,25 Persen Sepekan
BACA JUGA:Pergerakan Dolar Amerika Serikat Terhadap Mata Uang Lainnya Termasuk Rupiah
“Hal ini tidak harus berarti pengguna harus berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, karena bisa mengurangi kenyamanan pengguna dan berpotensi merusak keamanan siber dari sistem tersebut," kata Tony di Jakarta Senin, 18 Maret 2024.
Ia menambahkan, dalam satu aplikasi bisa terdapat beberapa sistem elektronik yang bekerja bersamaan, termasuk sistem yang datang dari satu atau beberapa perusahaan berbeda.
“Contoh nyata dari praktik ini adalah aplikasi seperti Traveloka. Konsumen bisa menemukan beragam sistem elektronik untuk berbagai keperluan, seperti pemesanan tiket pesawat yang terhubung ke sistem manajemen penerbangan dari berbagai maskapai berbeda, dan reservasi hotel yang terhubung ke sistem manajemen hotel dari hotel atau jaringan hotel yang berbeda,”Ujarnya.
BACA JUGA:Perairan Selatan Jawa:Kapal Nelayan,ABK Hilang Kontak
BACA JUGA:Dian Sastro:Sering Dimarahi Rocky Gerung Saat Jadi Mahasiswa
“Contoh lainnya yakni pembelian tiket kereta yang terhubung ke KAI, sistem pembayaran yang terhubung ke bank dan e-wallet, dan masih banyak lagi," sambung Tony.