BACA JUGA:Informasi Padat Nya Lalu Lintas Di Tol Sekitar Jakarta
BACA JUGA:Tertukar di 388 TPS:KPU, Terjadi Permasalahan Surat Suara
"Menurut keterangan dari PPSD mereka bukan petani sawit," tegas Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, saat dikonfirmasi soal unggahan WALHI tersebut.
Kemenhub Ngaku Belum Tahu
Sementara itu, juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati, justru mengaku tak tahu soal kejadian tersebut.
"Soal ini kami tidak punya informasinya," kata Adita.
Namun Adita memastikan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak proyek tersebut. Tanah yang digunakan pun, menurut Adita, berada di ranah Bank Tanah yang dibentuk khusus untuk pengadaan lahan IKN.
"Kaitannya dengan sosialisasi, Kemenhub dalam rencana pembangunan bandara berkoordinasi dengan Otorita IKN, Pemprov Kaltim dan Pemda. Jadi kegiatan sosialisasi sifatnya kolaboratif tidak dilakukan sendiri-sendiri," Ujarnya Adita.
Dihubungi terpisah, Jubir Otorita IKN, Troy Pantouw, enggan menanggapi soal kasus pengancaman yang dilakukan sembilan orang tak dikenal ini.
"Untuk hal di atas silakan langsung ke Polda Kaltim dan Kemenhub," jawab Troy singkat.
Bandara VVIP IKN ini memiliki luas 347 hektare dengan panjang landasan pacu 3.000 x 45 meter, dan dapat melayani pesawat berbadan lebar. Nantinya, bandara tersebut dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi.