Negara Pertama: Israel Akui Kemerdekaan Somaliland

Negara Pertama: Israel Akui Kemerdekaan Somaliland

Foto:Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Israel,Senin 30 Desember 2025. Respon Israel jadi negara pertama yang secara resmi mengakui kemerdekaan Republik Somaliland, wilayah Somalia yang memproklamasikan diri sebagai negara merdeka dan berdaulat, pada Jumat 26 Desember 2025.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat kepada Presiden Somaliland Abdirahman Mohamed Abdullahi atas kepemimpinannya dan mengundang dia untuk mengunjungi Israel.

BACA JUGA:MANUSIA PERTAMA:Menang Pengadilan, Elon Musk Rp 12.000 Triliun
BACA JUGA:Gerakan Bela Negara:Jadi Sorotan,Ayu Aulia Bukan Tim Kreatif Kemhan

Netanyahu juga menyampaikan bahwa Israel akan menjalin kerja sama dengan Somaliland di bidang pertanian, kesehatan, teknologi, dan ekonomi.

"Deklarasi ini sesuai dengan semangat Abraham Accords, yang ditandatangani atas inisiatif Presiden [Amerika Serikat Donald] Trump," Ujarnya Netanyahu, seperti dikutip Reuters.

Netanyahu berujar, Israel dan Somaliland telah meneken deklarasi pengakuan timbal balik bersama.Dalam pernyataan terpisah, Abdullahi mengatakan bahwa Somaliland akan bergabung dengan Abraham Accords, yang menurutnya merupakan langkah menuju perdamaian regional dan global.

BACA JUGA:Diperiksa KPK 8 Jam:Eks Menag Yaqut Kasus Haji

BACA JUGA:Ayah Dan Anak Terciduk OTT:KPK Tetapkan Bupati Bekasi Tersangka Suap Ijon Proyek

Abdullahi berujar, Somaliland berkomitmen untuk membangun kemitraan, meningkatkan kemakmuran bersama, dan mempromosikan stabilitas di seluruh Timur Tengah dan Afrika.Abraham Accords adalah kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel yang diusung Trump di periode pertamanya. Perjanjian ini telah ditandatangani oleh sejumlah negara Arab-Muslim, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.Somaliland merupakan wilayah Somalia yang telah mendeklarasikan kemerdekaan sejak 1991. Wilayah yang kemerdekaannya tak pernah diakui dunia ini telah beroperasi sebagai entitas administratif, politik, dan keamanan yang secara de facto independen.

BACA JUGA:Diperiksa KPK 8 Jam:Eks Menag Yaqut Kasus Haji
BACA JUGA:Masuk AS Mulai 2026:39 Negara DonaldTrump Larang Warga

Pemerintah Somalia selama ini menolak mengakui kemerdekaan Somaliland. Somalia menganggap Somaliland sebagai bagian integral dari wilayahnya dan memandang setiap kesepakatan atau keterlibatan langsung dengan Somaliland sebagai pelanggaran kedaulatan dan persatuan Somalia.

Pemerintah Somalia sendiri telah mengutuk keputusan Israel mengakui Somaliland.

BACA JUGA:Jinping Menang: Donald Trump Menyerah ke China

BACA JUGA:Usulan Damai AS:Zelensky Setuju, Akan Adakan Pertemuan Dengan Putin

Pemerintah Somalia menyatakan keputusan tersebut merupakan 'langkah yang melanggar hukum' dan 'serangan yang disengaja' terhadap kedaulatan Somalia.Para menteri luar negeri (menlu) dari Mesir, Turki, dan Djibouti juga mengutuk pengakuan Israel atas Somaliland dan menegaskan kembali dukungan penuh mereka untuk persatuan dan integritas wilayah Somalia.Para menlu memperingatkan pengakuan terhadap wilayah yang memisahkan diri merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional.Uni Afrika juga telah menolak mengakui kemerdekaan Somaliland. Komisi Uni Afrika mendukung persatuan dan integritas Somalia serta memperingatkan bahwa pengakuan kemerdekaan untuk Somaliland merupakan langkah yang berisiko merusak perdamaian dan stabilitas di seluruh benua Afrika.

 

Sumber: